Lihat ke Halaman Asli

Mimpi dan Harap

Diperbarui: 1 Desember 2020   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi terbagun dengan sebuah harap

Kulihat mentari tersirat makna mengikat

Oh pemuda mari kembali pada realita yang pengap

Simpanlah kopi mu yang pekat

Sedikit kesal mendengar burung berkicau tanpa sebab

Ku pandanginya lalu ku tersadar

Terlintas pikiran inginlah aku menjadi pejabat

Hey kau tak punya uang untuk membeli suara

Seribu harapan tak tau harus bagaimana

Kata seorang kawan sudahlah tak apa

Jadilah dirimu sendiri dan berusaha

Ingat terdapat doa yang ibumu panjatkan untukmu pemuda




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline