Mohon tunggu...
FITRIAH NURHAYATI
FITRIAH NURHAYATI Mohon Tunggu... Lainnya - fitriah

hallo selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi dan Harap

1 Desember 2020   05:33 Diperbarui: 1 Desember 2020   06:54 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi terbagun dengan sebuah harap

Kulihat mentari tersirat makna mengikat

Oh pemuda mari kembali pada realita yang pengap

Simpanlah kopi mu yang pekat

Sedikit kesal mendengar burung berkicau tanpa sebab

Ku pandanginya lalu ku tersadar

Terlintas pikiran inginlah aku menjadi pejabat

Hey kau tak punya uang untuk membeli suara

Seribu harapan tak tau harus bagaimana

Kata seorang kawan sudahlah tak apa

Jadilah dirimu sendiri dan berusaha

Ingat terdapat doa yang ibumu panjatkan untukmu pemuda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun