Berkunjung ke Banda Aceh tidak lengkap rasanya tanpa mengunjungi pantai- pantai indah yang ada di sekitar kota syariat ini. Banyak sekali pantai- pantai cantik nan mempesona yang letaknya tidak jauh dari Ibu Kota Provinsi Aceh ini, sebut saja diantaranya Pantai Lampuuk, Pantai Lhok Seudu, Pantai Alue Naga, Pantai Pasir Putih, Pantai Ulei Lheu dan lain- lain. Pantai- pantai tersebut saban hari ramai dikunjungi masyarakat, baik oleh warga lokal maupun pendatang dari luar daerah bahkan para wisatawan asing.
Selain itu pantai- pantai tersebut ada juga pantai Syiah Kuala. Sesuai namanya, pantai ini terletak berhampiran dengan komplek pemakaman Ulama Masyhur Aceh yaitu Syech Abdulrauf bin Ali Al-Fansuri atau yang lebih dikenal dengan nama Teuku Syiah Kuala. Komplek pemakaman Teuku Syiah Kuala sendiri juga merupakan salah satu situs wisata religi Aceh yang banyak dikunjungi wisatawan. Pantai Syiah Kuala ini bermuara ke pantai Alue Naga yang pemandangannya juga tidak kalah menarik dan selalu ramai dikunjungi warga.
Namun, tidak seperti pantai- pantai lain yang sudah saya sebutkan di atas tadi, pantai Syiah Kuala ini tidak terlalu ramai dikunjungi masyarakat. Ketika penulis mejambangi pantai ini, hanya terlihat beberapa orang pemancing, para pesepeda yang beristirahat dan belasan pemuda pemudi lainnya yang mendatangi tempat ini. Tidak ramai dipadati oleh pengunjung seperti pantai- pantai lainnya, tentu memiliki keistimewaan dan kebahagian tersendiri karena bisa lebih leluasa dan puas untuk menikmati dan mengabdikan moment keindahan deburan ombak dan sunset yang berkilauan di ufuk barat yang sinarnya perlahan sirna ditelan malam yang perlahan datang.
Oleh karena itu, pantai Syiah Kuala ini sangat direkomendasikan untuk anda yang tidak terlalu suka dengan keramaian. Pantai ini cocok bagi anda yang suka menghabiskan waktu sore atau weekend anda dengan mengunjungi tempat- tempat yang jauh dari hiruk pikuk kebisingan agar penat badan dan lelah pikiran setelah seharian bekerja hilang seketika dan jiwa kembali bahagia. Selain lokasinya yang mudah dijangkau, memasuki kawasan pantai ini juga tidak dipungut biaya sepersenpun alias gratis, jadi jika anda ingin berwisata pantai dengan tanpa perlu merogoh kocek maka pantai Syiah Kuala adalah pilihan tepat, murah tapi pemandangan dan suasananya tidak murahan.
Pesona laut memang tidak mudah luntur. Gemuruh ombaknya membawa kebahagian tersendiri bagi penikmat laut atau sea lover. Belum lagi keindahan alam bawah laut yang menakjubkan ditambah dengan aktivitas para nelayan yang tersenyum sumringah kala mendaratkan hasil tangkapannya. Selain itu, mennghabiskan sore dan menikmati matahari terbenam atau sunset adalah cara lain menikmati indahnya pantai dan laut sambil menyeruput segarnya air kelapa muda dan sepiring gorengan yang dijual oleh masyarakat sekitar.