Lihat ke Halaman Asli

Frmn_

Sebagai manusia abstrak

Ibu

Diperbarui: 13 Juni 2023   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu...
Ku duduk dipangkuan mu
Serta aku Menceritakan keluh kesah
Pada waktu itu
Dengan sorot mata yang basah
Ibu...
kau rela menunggu
Aku menceritakan rentetan masalah
Masalah yang mungkin membuatku terbelenggu
hingga kau bergetar terperangah
Ibu...
Aku takut aku takut
Tak ada yang bisa diandalkan dari anak mu
Aku hanya benalu di setiap langkah kaki mu
Daya upaya ku lakukan demi kebahagiaan mu
Kebahagiaan yang kau sandarkan di pundak ku
Hingga aku berjalan merangkak di lorong itu
Lorong yang tak pernah kusapu
Ibu...
Dengan penuh kesabaran mu
Kau rela menunggu di ujung lorong itu
Bahkan kau rela menyapu lorong itu
Hingga jalan ku semakin mudah untuk menemuimu
Ibu...
Aku hanya perlu waktu
Untuk membawa kebahagian itu
Sebab di sini tengah kuperjuangkan kebahagiaan itu

                                                                        Frmn_




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline