Lihat ke Halaman Asli

Firman Rahman

TERVERIFIKASI

Blogger Kompasiana

Pilihan Sulit Antara KPR atau Ngontrak Rumah, Antara Gengsi atau Kebutuhan

Diperbarui: 8 Mei 2024   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi membeli rumah. (UNSPLASH/TIERRA MALLORCA) 

Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa perkembangan harga properti residensial di pasar primer masih menunjukkan peningkatan. -- Kompas.com

Rumah memang menjadi kebutuhan pokok bagi siapa pun, khususnya mereka yang sudah berkeluarga. Hal ini pula yang menjadi dilema bagi sebagian orang, yang pada akhirnya harus memutuskan apakah harus kontrak rumah atau memiliki rumah dengan KPR dari bank, meskipun harga rumah baru semakin naik.

Sebenarnya dari berbagai informasi yang ada, baik dari media bahkan tips tentang bagaimana mengatur keuangan termasuk berinvestasi dalam instrumen apa pun, masalah ingin memiliki rumah, apakah harus dengan KPR atau terpaksa kontrak rumah, sebenarnya adalah hal sepele.

Ilustrasi (Gambar: Unsplash/Breno Assis via Kompas.com)

Bila Anda sudah memahami bagaimana cara mengatur keuangan keluarga atau family financial planning, hal ini sepertinya sudah tidak perlu diributkan. Prinsip penting adalah belilah saat Anda memiliki uang.

Bagaimana dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah)? Bila Anda memang harus mengambil rumah dengan KPR, maka Anda harus berhitung dengan tepat, jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari.

Ingin Beli Rumah? Perhatikan Terlebih Dahulu Tujuan Membeli Rumah

Satu hal yang harus dipahami bila ingin membeli rumah adalah rumah merupakan salah satu asset yang membutuhkan pengobanan besar untuk mendapatkannya, karena nilainya yang besar. 

Untuk itu, maka hal penting yang harus diketahui, adalah:

  • Ketahui terlebih dahulu kemampuan finansial Anda
  • Tujuan membeli rumah dan mengapa harus membeli rumah

Termasuk pertimbangan lainnya, seperti apakah Anda ingin menempati rumah tersebut hanya untuk sementara waktu saja atau dalam jangka waktu yang lama atau tetap.

Kebanyakan bila Anda bekerja di beberapa instansi, BUMN misalnya, atau perusahaan-perusahaan swasta nasional, pada level tertentu, seringkali terdapat persyaratan, seperti siap untuk ditempatkan di seluruh Indonesia. Tentu saja hal ini seringkali membuat Anda akan lebih memilih untuk kontrak, daripada harus beli rumah, apalagi dengan cara KPR yang pada kemudian hari, akhirnya rumah tersebut tidak ditempati.

Begitu pula saat memutuskan ingin membeli rumah dengan KPR atau kredit dari bank, juga harus menjadi pertimbangan yang dalam, seperti :

  • Membeli rumah dengan KPR tentu saja akan menyebabkan timbulnya pengeluaran bulanan
  • Banyak persyaratan yang harus Anda penuhi, termasuk kemampuan bulanan atau pendapatan setiap bulan dan tahunnya
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline