Indonesia adalah surganya kuliner, begitu banyak sajian kuliner yang bisa Anda temui mulai dari pelosok desa sampai dengan di kota metropolis, semua lengkap, dan yang pasti Anda tinggal pilih sesuai dengan selera. Kali ini yang menjadi bahasan adalah kuliner tradisional “Ayam Panggang Bangi”, sensasi kuliner pedas di Kediri. Tentu saja menikmati kuliner ini pun karena tidak sengaja dan saat itu dalam perjalanan menuju Kediri, sebelum sampai perbatasan Kediri, saat masih di Jombang tercetus ide untuk mencoba menikmati sajian kuliner yang dekat dengan arah perjalanan, namun enak. Dan disitulah kami mengenal ayam panggang yang katanya sangat terkenal ini.
Warung tradisional “Ayam Panggang Bangi” ini bisa dikatakan warung legendaris karena sudah ada sejak 40-an tahun yang lalu atau sekitar tahun 1980-an. Pada awalnya warung yang disebut dengan Warung Bu Nafiah ini hanya menyajikan nasi pecel dan lauk ayam panggang. Namun dengan berkembangnya waktu, warung tersebut lebih dikenal dengan “Warung Tradisional Ayam Pangangg Bangi”.
Ayam Panggang Terdekat dari Perbatasan Jombang dan Kediri
Tentu saja, karena kami baru mengenal lokasi tempat kuliner ini, kami diberikan petunjuk arah oleh Saudara yang kebetulan tahu arah menuju Depot Ayam Panggang Bangi ini. Tempat makan ini berlokasi di Jalan Raya Bangi, RT.02, RW.07, Dusun MbangI, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Atau tepatnya di sebelah timur jembatan Kertosono dan didepan SDN Woromarto 1. Warung tradisional ayam panggang ini buka mulai pukul 10 pagi sampai dengan pukul 9 malam.
Tampak luar warung (Pict: dokumen pribadi)
Ayam Panggang Utuh Menarik Perhatian di Saat Lapar
Dan sesuai dengan bahasan utama, maka yang menarik perhatian adalah sajian ayam panggang utuh, dan harum ayam panggag yang dbakar dengan arang membuat perut menjadi sangat terasa lapar.
Ayam panggang utuh (Pict: dokumen pribadi)
Nikmat ayam panggang dan urap (Pict: dokumen pribadi)