Lihat ke Halaman Asli

Kursi Panas Dirut Pertamina

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="attachment_204361" align="alignleft" width="300" caption="http://www.inilah.com/news"][/caption] Kasus ledakan tabung gas 3 kilogram semakin memprihatinkan karena semakin banyak korban yang berjatuhan dan tidak ada satupun instansi yang merasa paling bertanggung jawab atas rendahnya kualitas tabung gas 3kg tersebut. Banyak yang beranggapan bahwa Pertamina-lah pihak yang paling bertanggung-jawab atas semua kejadian ini. Akhir-akhir ini Pertamina memang sedang dirundung banyak masalah. Belum lagi permasalahan ledakan gas teratasi, muncul permasalahan lainnya yaitu kualitas premium yang diduga menyebabkan kerusakan fuel pump. Menyikapi hal ini, Pertamina tidak tinggal diam. Baru saja (Minggu, 25 Juli 2010, pkl. 18.00 WIB) Dirut Pertamina, Karen Agustiawan, menyampaikan tanggapannya atas kasus ledakan gas 3kg di salah satu stasiun televisi nasional . Dengan nada yang cukup tinggi dan berapi-api Karen mengungkapkan bahwa Pertamina selama ini telah bekerja dengan keras dan selalu bekerja sendirian karena tidak ada instansi lain yang membantu Pertamina dalam mengelola program tabung gas 3kg tersebut. Apa yang disampaikan Karen cukup berani dan terkesan membela diri. Karen seolah-olah tidak mau disalahkan atas apa yang terjadi saat ini dan dengan lantang menunjuk hidung instansi lain yang dikatakannya “tidak peduli” dengan kasus terebut. Terlepas dari pihak mana yang paling bertanggung-jawab, Pertamina harus bergerak cepat dalam mengatasi kasus ini. Pertamina harus lebih menunjukkan sikap empati dan sebaiknya menyampaikan kepada masyarakat program (recovery plan) yang akan dilakukan oleh Pertamina untuk menanggulangi kasus ledakan tabung gas 3kg. Seandainya Pertamina tidak sanggup untuk menangani kasus tersebut sendirian maka sebaiknya Pertamina berkoordinasi dengan instansi lain, atau bahkan menyerahkan permasalahan ini ke Presiden. Akankah rangkaian kasus ini berujung pada penggantian Dirut Pertamina? Wallahu alam bissawab…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline