Lihat ke Halaman Asli

Pidi Baiq Membuat Lagu "Doakan Ayah"

Diperbarui: 21 September 2018   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Ghea & Ghia merupakan eksplorasl muslkal dua kakak beradik Gheallibya Gitsna Deasyardi dan Ghianlna RaIa Deasyardl. 

Diproduseri oleh ruang belajar Atap Class, program ini berangkat dari hasrat untuk berbagl dan membangun bersama dinamika musik Indonesia, terutama di ranah lagu-lagu anak. 

Lagu-lagu banyak mengangkat tema-tema keseharian, keluarga, kebanggaan atas Indonesia, kepedulian terhadap budaya, serta alam dan lingkungan hidup, doa dan harapan untuk menjad| semakm baik.

Tahun 2016, Ghea & Ghia merllis dua slngel berjudul 'Jaga Bumi" dan 'Ramadhan Ceria". Lirik lagu "Jaga Buml" dibuat sendiri oleh Ghea dan secara musikal diaransemen oleh Jaka PW. Sedangkan Iagu "Ramadhan Ceria" dlciptakan oleh lksan Skuter, musisi yang memiliki banyak karya popular dan blasa mengangkat tema Iagu seputar kehidupan, alam, dan kemanusiaan.

Menyambut Hari Anak Nasional 2018 yang Ialu, Ghea & Ghia merilis lagu 'Doakan Ayah" karya Pidi Baiq, seorang senlman, penulls, musisi, sineas, dan juga dikenal sebagai Imam Besar The Panasdalam.

Untuk memberikan warna baru ke dalam karya Ghea Ghia, aransemen lagu digarap oleh komposer Nissan Fortz. 

"Doakan Ayah" merupakan sebuah esensi kerinduan dan keinginan seorang anak untuk lebih banyak bermain dengan ayahnya, sekaligus doa anak-anak bagi sang ayah dalam keseharian mencari rejeki demi memberikan kehidupan yang baik bagi anak-anaknya. 

Lagu ini menyentuh perasaan karena secara sederhana menampilkan sepenggal kisah sentimental mengenai kedekatan dan kasih sayang antara ayah dan anak-anaknya. 

Video klip "Doakan Ayah" digarap oleh Atap Promotion dengan sutradara sineas muda Galih Firdaus. Lagu dan video klip "Doakan Ayah" dirilis secara resmi tanggal 23 Juli 2018 melalui konser kecil Ghea Ghia dl Kantlnaslon The Panasdalam. Konser digelar sore hari hingga menjelang matahari terbenam, waktu anak-anak biasa bermain-main. 

Di konser ini Atap Class melontarkan satu pertanyaan sederhana, "Ayah, aku ingin denganmu, kapan ada waktu?" yang juga sekaligus menjadi kampanye kepada para orang tua, terutama ayah, untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama anak-anaknya. 

Wacana inl berkembang luas seiring dengan Iagu "Doakan Ayah" yang dalam kesahajaannya mampu menyentuh hati banyak pendengarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline