Lihat ke Halaman Asli

Restorasi Film Tiga Dara 1956 yang Bikin "Terpukau"

Diperbarui: 4 Agustus 2016   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber SAFilm

Film Tiga Dara adalah film drama musikal Indonesia yang disutradarai oleh Usmar Ismail, ia adalah bapak perfilman Indonesia dan rilis tahun 1956. Yang bikin terpukau adalah cerita dan jalinan adegan per adegan sangat berisi, anda bisa bayangkan set cuma di dalam rumah tapi penonton betah menonton hampir dua jam. kalau bukan film hebat, film apakah itu?.

Film ini menceritakan tentang tiga anak perumpuan yang ditinggal ibunya dan hidup bersama ayah dan neneknya, sang nenek yang ingin carikan jodoh untuk anak pertama, maka mulailah sang nenek mencari siasat bagaimana agar bisa secepat mungkin carikan jodoh buat cucunya, terjadilah kisruh asmara yang dibalut dengan jenaka saat ada pria yang datang dan menjadi klimaks dari film ini.

Film ini menjadi film terlaris saat itu, ditayangkan selama 8 minggu di bioskop, dan film ini jadi trend setter kehidupan sosial pada saat itu, Musiknya sangat indah dibuat secara apik oleh Saiful Bahri, Oetjin Nurhasjim dan tak lupa maestro musik Ismail Marzuki "Wow Keren Banget"  dan musik nya mendapat piala citra untuk tata musik terbaik FFI tahun 1960.

Inisiatif restorasi film ini datang dari pemerintah belanda melalui EYE museum di Amsterdam, pada tahun 2011 rencana ini akan dimulai tapi karena krisis ekonomi di eropa hal itu jadi terhambat.Karena kondisi film ini akan semakin rusak maka project ini berkejaran dengan waktu maka EYE mengambil alih untuk restorasi ini.

Poto pribadi press conference tiga dara

Finally film ini dapat dinikmati kembali, Resolusi  4K dengan gambar suara yang jernih dan tajam, maka terselamatkanlah satu film Masterpiece milik bangsa indonesia dengan proses yang sangat mendebarkan, film ini seperti mesin waktu yang melempar kita ke masa lalu, saat indonesia masih sangat bersahaja, Jakarta saat itu masih rapi dan teratur, sulit dibayangkan oleh generasi yang hidup saat ini, betapa gambar-gambar di film ini masih bisa dinikmati, setiap dialog dalam film ini masih sangat related.

Penulis mengajak seluruh rakyat Indonesia mendatangi bioskop pada tanggal 11 Agustus nanti untuk saksikan betapa keren nya sineas kita dimasa lalu bahkan boleh di klaim kualitas nya sangat internasional, mengapa? karena inisiatif restorasi film inipun datangnya dari orang luar, itu artinya secara kualitas, ... film ini sudah sejajar dengan film-film legendaris dan masterpice dunia, semoga film ini dapat tersimpan ratusan tahun lagi.

Film -film Indonesia yang masih harus diselamatkan dan di restorasi masih sangat banyak maka perlu keterlibatan semua pihak untuk dapat bersatu menyelamatkan nya, karena dalam film lama kita dapat melihat jatidiri kita, anda bisa bayangkan bangsa yang tidak punya jatidiri sering diremehkan dan dianggap tidak punya karakter yang kuat, karena film-film Indonesia di awal-awal  berkembangnya sangat memiliki karakter, jadi segeralah selamatkan dan restorasi film indonesia maka kuatlah jatidiri kita.

Buat Generasi baru tontonlah film Indonesia, dapatkan spirit luar biasa dari film tersebut, karena kelak bisa jadi orang luar negeri yang malah mendapatkan spirit dan inspirasi dari film-film kita di masalalu, dan kitapun cuma bisa gigit jari.

Marilah bertamasya ke masalalu yang indah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline