Lihat ke Halaman Asli

Firda Adilah

Mahasiswi

Pentingnya "Relasi" untuk Sumber Penulisan Naskah Berita

Diperbarui: 14 Oktober 2020   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pixabay.com

Seseorang yang bekerja di bidang jurnalistik pada umumnya dituntut untuk memiliki relasi ataupun koneksi yang luas, terutama reporter. Bagaimana tidak? Jika ada informasi menarik namun ternyata seorang reporter tidak memiliki relasi di ruang lingkup tersebut, bisa-bisa informasi itu diambil oleh reporter lain. Dengan kata lain, jarak kita dengan narasumber semakin menjauh. Alhasil materi yang dijadikan sebagai bahan penulisan naskah berita pun menjadi kurang menarik karena bahan berita tersebut sudah diambil oleh reporter lain.

Contohnya, jika ada sebuah desas-desus skandal antara tokoh A dengan B, seorang reporter membutuhkan relasi di dunia hiburan. Jika ia tak cepat tanggap, tentunya akan ada reporter lain yang menggali mengenai berita itu. Coba bayangkan jika seseorang yang bekerja di bidang jurnalistik tidak memiliki satu pun koneksi atau relasi dalam daftar kontaknya, tentu sedikit sulit 'kan?

Tingkat kesadaran kita untuk membangun pertemanan yang lebih dalam maupun koneksi sejak dini sangatlah minim. Dalam dunia digital, kita memerlukan media untuk berinteraksi dengan seseorang. Jika kita tak bertemu langsung, manfaatkanlah sebuah media. Walaupun percakapan yang dimulai dari media tak berpengaruh banyak, namun sedikit demi sedikit kita akan membangun sebuah ikatan dengan orang tersebut. Hal ini berlaku bagi semua orang, terutama orang yang tertarik dengan ruang lingkup kerja jurnalistik.

Seorang reporter yang mengetahui perannya dalam pekerjaan tentu akan membangun relasi yang lebih dalam dengan sebagian orang. Entah itu lewat sosial media, bertemu langsung, dan lain-lain. Oleh karena itu, relasi yang luas merupakan salah satu hal penting dalam penulisan sebuah naskah berita. Selain itu, karakteristik ataupun ilmu yang dimiliki seseorang pun dapat mempengaruhi konten dari sebuah naskah berita. Walaupun hasil tulisan reporter pada umumnya harus melewati tahap penyuntingan, sangatlah umum bagi reporter untuk mengetahui dasar-dasar penyuntingan naskah.

Bagi kalian yang ingin bekerja di bidang jurnalistik ataupun bercita-cita sebagai reporter, berusahalah untuk membangun relasi yang dalam dengan orang sekitar mulai detik ini. Jangan lupa untuk mempelajari dasar-dasar penyuntingan naskah berita, ya!

Semoga bermanfaat. Salam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline