Lihat ke Halaman Asli

Dini Febriani

Penulis wara dan penerjemah yang lagi turun main.

Satu Jaringan PRIMA, Segudang Kemudahan

Diperbarui: 20 Juli 2019   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: freepik

Aku celingukan. Masih belum juga kutemukan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bank yang kulanggani. Aku baru beberapa hari tinggal di kawasan ini---berkantor di Jakarta membuatku harus meninggalkan Serang dan tinggal sendiri di indekos untuk kali perdana---, dan aku belum familier dengan sekitar.

Ini kawasan yang ramai, dengan sejumlah fasilitas perbelanjaan dan kuliner yang gampang dijumpai. Lagi pula itu bank arus utama. Entah kenapa kalau sedang dicari begini, tiba-tiba saja semua mesin ATM bank itu seperti lenyap dicerup tanah.

Ah, mungkin ini bukan hari baikku. Untuk berbelanja ke minimarket, aku memang tak perlu ripuh---aku bisa membayar secara nontunai, bukan? Namun, aku juga perlu beberapa lembar uang fisik untuk sekadar disimpan di dalam dompet.

Putus asa, kuputuskan untuk menyelonong saja ke dalam minimarket terdekat dari indekosku, yang di dalamnya terdapat mesin ATM bank lain. Kuambil belanjaan lalu kusorongkan kepada kasir.

Celakanya, mesin electronic data capture (EDC) bank yang kumaksud kebetulan sedang mengalami galat.

Aku merengut. Benar. Ini bukan hari baikku.

Drama lawas itu masih kuingat betul. Kini aku cuma bisa meringis sambil berpikir, "panik bikin masalah tak selesai". Ya, aku memang lekas buncah saat bingung. Lebih-lebih itu pertama kali aku beroleh kartu ATM sendiri---aku masih awam.

Jikalau aku mau sejenak berpikir panjang kala itu, aku cukup mencari logo jaringan PRIMA pada kartu ATM-ku. Logo itu tentu terpampang jelas di sana. Sangat kentara.

Namun, ketika itu kuakui aku belum mengenal jaringan PRIMA. Duh, ke mana saja aku? Terkadang kata orang memang ada benarnya: kalau belum terkena problemnya, kita tak bakal tahu.

Jadi, kini aku tak perlu lagi gelagapan semisal mesin ATM bank tempatku membuka rekening tak ada di tempat terdekat mana pun. Ya, ada jaringan PRIMA yang jadi jalan keluar. Lebih dari itu, ia adalah solusi bertransaksi mudah kapan pun dan di mana pun!

Tunggu. Memang apa itu jaringan PRIMA, dan ada apa di dalamnya? Biar kujelaskan.

Lima Fitur Menguntungkan dari Jaringan PRIMA

Kamu yang notabene insan milenial pasti kurang lebih serupa denganku: menyukai keleluasaan, mengutamakan kecepatan, dan membenci keruwetan. Andaikan ada yang instan sekaligus bernas, kita akan spontan memilihnya. Nah, jaringan PRIMA bekerja dengan kriteria demikian.

Jaringan PRIMA merupakan jaringan ATM yang memungkinkan nasabah bank yang terdaftar dalam jajaran mitranya untuk bertransaksi tanpa hambatan 24 jam nonstop, secara real-time dan online. Lantaran terhubung dengan internet banking, mobile banking, SMS banking, dan kanal-kanal digital lain di seluruh Indonesia, layanan jaringan PRIMA dapat dinikmati siapa saja yang menjunjung kemudahan dalam hidup.

Dimiliki PT Rintis Sejahtera, jaringan PRIMA mula-mula adalah layanan switching dan komunikasi untuk ATM Bank Central Asia (BCA) pada tahun 2000. Sejak tahun 2005, PT Rintis Sejahtera mengubah logo ATM/Debit BCA menjadi PRIMA/PRIMA Debit. Hingga kini jaringan PRIMA menjadi penyedia kemudahan bagi transaksi perbankan antarbank di Indonesia.

Jadi, apa saja fitur yang ditawarkan oleh jaringan PRIMA?

1. PRIMA ATM

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline