Lihat ke Halaman Asli

Fika Rohmah

Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Pendekatan Sosiologi Dalam Ilmu Dakwah

Diperbarui: 29 April 2024   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Syamsul yakin (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), dan Fika Rohmah (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah). 

Dakwah sosiologi merupakan bidang studi yang memadukan sosiologi dan dakwah (karya dakwah Islam) untuk memahami dinamika sosial upaya dakwah. Ini mengkaji bagaimana dakwah dilakukan dalam konteks sosial yang berbeda, dengan mempertimbangkan hubungan sosial dan interaksi antara da'i (pendakwah Islam) dan khalayaknya. Pendekatan, strategi, dan metode dakwah berbeda-beda tergantung pada kelas sosial atau tingkat masyarakat yang disasar. Misalnya, dakwah di lingkungan kelas atas mungkin berbeda dengan dakwah di lingkungan kelas menengah atau kelas bawah.

Pendekatan dakwah melibatkan penggunaan berbagai ilmu sosial, seperti sosiologi, antropologi, dan psikologi, untuk mengidentifikasi permasalahan sosial, budaya, atau agama di setiap lapisan sosial. Strategi dakwah dapat dikategorikan menjadi tiga jenis: personal, rasional, atau spiritual. Strategi yang paling sesuai bergantung pada konteks sosial, dengan strategi spiritual yang lebih efektif dalam ranah agama, strategi pribadi dalam ranah budaya, dan strategi rasional dalam ranah sosial.

Metode dakwah sangat menentukan bagaimana menerapkan pendekatan dan strategi secara efektif pada setiap lapisan sosial. Hal ini melibatkan pemilihan metode yang paling tepat, seperti hikmah, ceramah, atau diskusi, untuk memecah pendekatan dan strategi menjadi langkah-langkah praktis.

Berbeda dengan antropologi dakwah yang menitikberatkan pada budaya personal dan komunal, sosiologi dakwah mengkaji institusi, kelompok sosial, dan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini juga menganalisis interaksi antara da'i dan khalayaknya, termasuk bagaimana mereka memandang isu-isu dakwah dan bagaimana mereka mengkomunikasikannya. Sosiologi dakwah bertujuan untuk memahami interaksi dialektis antara dakwah dengan lingkungannya, termasuk pengembangan pemahaman dan praktik dakwah mulai dari ajakan awal masyarakat untuk menerima Islam hingga tantangan dakwah di komunitas online.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline