Lihat ke Halaman Asli

Dzulfikar

TERVERIFIKASI

Content Creator

Si Kecil Sulit Belajar Berhitung? Ajari dengan Game

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13311092871266851824

[caption id="attachment_165088" align="aligncenter" width="532" caption="MSB"] [/caption] Pelajaran matematika masih menjadi pelajaran yang ditakuti anak-anak. Tidak sedikit anak-anak yang merasa kesulitan belajar matematika. Kerap kali karena tertekan tidak bisa belajar matematika dan akhirnya berujung membenci pelajaran matematika. Ditambah lagi dengan kesan guru yang killer akan semakin membuat anak jauh dari pelajaran ini. Namun, ada beberapa upaya agar anak menyukai belajar matematika. Salah satunya adalah dengan cara bermain game yang menyenangkan namun secara tidak langsung mengajarkan cara berhitung. Dengan cara ini anak-anak akan mudah menerima dan belajar berhitung dengan senang hati. Salah satu game yang saya temukan adalah sebuah game online yang bernama Monster School Bus (MBS). MBS mengajarkan matematika dengan cara pandang yang berbeda. Tentu saja inilah yang dibutuhkan anak-anak masa kini yang sudah kadung keranjingan bermain game melalui berbagai media. Game ini bukan hanya dikhususkan bagi anak-anak yang suka dengan matematika, tetapi juga disarankan untuk anak-anak yang tidak suka dengan pelajaran matematika. MBS ini ditujukan untuk anak-anak yang masih duduk di kelas 6 SD, 7 dan 8 SMP. Namun tidak menutup kemungkinan anak-anak usia pra-sekolah pun bisa dikenalkan dengan game semacam ini dengan pengawasan dari orang tua. Game ini berbentuk flash, sayangnya memang hanya bisa dimainkan dengan koneksi internet. Namun, proyek Math Snack yang berbasis di New Mexico State University ini mengklaim game ini dapat dimainkan melalui beberapa gadget seperti iPhone dan iPad. Artinya game ini bisa dimainkan kapan saja dan dimana saja. Bermain sambil belajar tentu akan sangat menguntungkan bagi anak-anak kita. Dengan begitu ilmu yang didapat akan lebih mudah diserap dan diingat. Filosofi snack sebagai makanan ringan sengaja dicantumkan agar game matematika ini bisa dinikmati kapan saja layaknya makanan ringan. Math Snack membuat game ini bukan tanpa dasar. Berdasarkan penelitian yang mereka lakukan ternyata banyak anak-anak yang tidak mengerti konsep-konsep matematika yang diterangkan oleh guru. Gap inilah yang ingin di teliti oleh para pendiri Math Snack seperti Dr. Karin Wiburg, Dr. Barbara Chamberlin, dan Dr. Ted Stanford dari New Mexico State University. Kemudian mereka melakukan beberapa penelitian untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi anak-anak ketika belajar matematika. Tentu saja proyek Math Snack ini bukan proyek asal-asalan. Mereka melibatkan beberapa ahli di bidang game, animasi dan pembelajaran.

Using the Dual Immersion Design Process created at NMSU Learning Games Lab, team mathematicians, math educators, researchers and game developers work collaboratively to provide access to powerful learning tools.

Proyek Math Snack ini sudah merilis 2o animasi pembelajaran dan games. Tentu salah satunya adalah game Monster School Bus. MBS ini adalah game dengan pembelajaran yang bertujuan agar anak memahami nomor, arti dari sebuah nomor, hubungan antar nomor dan sistem nomor. Diharapkan juga siswa dapat memvisualisasikan nomor-nomor sebagai sebuah kesatuan. Dengan demikian siswa dapat membangung pengetahuan baru tentang matematika menggunakan problem solving yang mereka temukan sendiri dari sebuah game.

[caption id="attachment_165090" align="aligncenter" width="584" caption="NMSU Learning Game Lab"]

1331111589373087501

[/caption] Cara memainkan MBS ini cukup mudah. Anak-anak hanya menggerakkan kursor anak panah di keyboard sesuai dengan petunjuk arah dalam peta game. Tugasnya adalah sebagai supir bus sekolah. Supir bus sekolah harus mengantar anak-anak alien berangkat ke sekolah. Lokasi penjemputan pun ditentukan. Lokasi-lokasi ini memiliki jumlah anak yang berbeda-beda. Akhirnya si anak harus berpikir bagaimana caranya supaya mengantar anak-anak dengan cara yang lebih efisien dan efektif mengingat kapasitas bus sekolahnya hanya untuk sepuluh buah kursi. Terdapat angka-angka yang menunjukkan jumlah anak yang terdapat dalam salah satu lokasi penjemputan. Secara tidak sadar anak belajar penambahan. Misalnya, jika kapasitas bus hanya 10 kursi jadi supir harus menjemput 3 orang kemudian 7 orang lainnya untuk memenuhi tempat duduk yang tersedia. Levelnya pun akan semakin ditingkatkan sesuai dengan pencapaiannya.

Jika anda tertarik untuk mengenalkan game belajar matematika ini pada anak anda silahkan mengunjungi website http://mathsnacks.org/ ada beberapa game menarik lainnya yang bisa di coba. Mengasyikkan bukan?

Serpong

@gurubimbel

Sumber: http://mathsnacks.org




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline