Lihat ke Halaman Asli

Fifin Nurdiyana

TERVERIFIKASI

PNS

Sensasi Belanja Lebaran di Petumbukan

Diperbarui: 9 Juni 2018   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : capture googlemaps

Begitu THR cair, tidak ada alasan dong nggak belanja kebutuhan dan pernak-pernik lebaran ? mulai dari baju baru, kue-kue lebaran, perlengkapan ibadah sampai oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman bagi mereka yang mudik.

Tidak dimungkiri, tradisi ini sudah sangat melekat kuat di masyarakat kita. Jelang lebaran, hampir bisa dipastikan seluruh pusat perbelanjaan akan ramai bahkan penuh sesak dengan para pengunjung yang tengah berbelanja kebutuhan lebaran. Pemandangan ini berlaku hampir di seluruh wilayah negeri dan memberi warna tersendiri di setiap bulan ramadan.

Tak terkecuali saya. Meski bagi saya, lebaran tak harus baju baru, tapi nyatanya saya tetap menyempatkan diri untuk berbelanja pernak-pernik lebaran juga, diantaranya baju baru, perlengkapan sholat baru dan toples-toples kue lebaran yang unik-unik. Bagi saya ketiga barang tersebut rasanya menjadi pernak-pernik lebaran yang paling penting, terutama tepat di hari H atau hari pertama lebaran. Selain menambah kemeriahan hari lebaran, juga sebagai salah satu bentuk "menghormati" tradisi lebaran yang ada.

Setiap orang memiliki tempat belanja favorit masing-masing. Meski pusat perbelanjaan bertajuk mall seringkali mendominasi, namun tak jarang ada pusat perbelanjaan selain mall yang tak kalah ramainya. Salah satu contohnya adalah Eva Fashion-Petumbukan yang ada di daerah saya (Deli Serdang, Sumatera Utara). Sebuah toko besar tiga lantai yang menjual berbagai model dan jenis pakaian, sepatu, tas dan perlengkapan rumahtangga. Uniknya, toko ini berlokasi di daerah kecil yang cukup jauh dari pusat kota dan keramaian, namun tak menyurutkan antusias masyarakat untuk berbelanja kebutuhan lebaran di sini. Tak peduli lokasi toko yang jauh, sepertinya masyarakat telah mentahbiskan bahwa belanja di Petumbukan ini adalah pilihan yang terbaik.

Saya sendiri juga termasuk salah satu yang memilih berbelanja di Petumbukan. Selain harga barang yang ditawarkan jauh lebih murah dari tempat-tempat perbelanjaan lainnya, disini juga sangat banyak pilihan model pakaian dengan kualitas yang tak kalah dengan di mall. Alasan ini lah yang membuat Petumbukan menjadi favorit belanja saya. Bayangkan saja, dengan budget yang minimal tapi kita sudah memperoleh barang-barang dan pakaian dengan kuantitas yang maksimal untuk sekeluarga bahkan untuk teman-teman dan kerabat lainnya. Luar biasa hemat bukan ?

Keunikan lainnya berbelanja di Petumbukan adalah kita harus melepas alas kaki sebelum masuk ke dalam toko. Jadi, sudah barang tentu, kebersihan toko lebih terjaga dan kita pun lebih betah untuk menjelajahi setiap sudut toko.

Begitu banyaknya model pakaian yang bisa dipilih serta harganya yang murah, seringkali membuat saya terlena dan kalap ketika berbelanja. Sekali jalan, saya bisa mengambil 20 hingga 30 potong pakaian dan memasukkannya ke dalam keranjang belanja. Bukan tanpa alasan, mengingat lokasi toko yang cukup jauh, susah dijangkau dan tidak setiap saat saya bisa ke toko ini, maka agar lebih efektif dan efisien, sekali belanja ya harus sekalian dalam jumlah yang banyak.

Namun jangan salah, berbelanja di toko Petumbukan ini butuh perjuangan yang tangguh, terutama saat mengantri di kasir untuk membayar dan mengambil barang-barang belanjaan. Ya, ketika jelang lebaran, toko Petumbukan ini sangat ramai dengan antrian kasir yang sangat panjang. Saking ramainya, antrian bisa mengular dari meja kasir sampai ke ujung gedung toko. Maka, stamina yang kuat harus dimiliki bagi siapa saja yang ingin berbelanja disini.

Meski demikian, jangan khawatir, ada trik ala saya yang bisa dipakai untuk siapa saja yang ingin berbelanja di sini, agar belanja lebih nyaman dan menghindari antrian kasir yang bisa memakan waktu 1-2 jam. Pertama, datanglah pagi hari atau lebih awal tepat saat toko baru buka. Pada waktu ini, toko masih belum seramai ketika sudah menginjak siang hari, jadi kasir pun juga relatif masih sepi. Kedua, jangan berbelanja sendirian, ajaklah dua atau tiga orang teman untuk berbelanja. 

Tujuannya, agar kita bisa berbagi tugas dan bergantian membayar di kasir. Dan yang ketiga, berbelanjalah dengan cepat dan efektif. Jangan terlalu banyak berpikir dan menimbang-nimbang, sebab ini hanya akan menghabiskan waktu. Dan yang terakhir, sebisa mungkin jangan membawa anak-anak, sebab membawa anak-anak akan memiliki risiko yang lebih besar, misalnya anak rewel, menangis, ngambek, ngompol, pup, tertidur, dll. Tentu saja keadaan ini akan membuat aktifitas belanja menjadi tidak fokus.

Pada akhirnya, untuk berbelanja disini kita sudah harus siap segalanya dari rumah. Mulai dari kesiapan mental dan stamina, kesiapan budget (uang), kesiapan niat dan tujuan berbelanja serta kalau perlu buat list atau daftar belanja terlebih dahulu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline