Lihat ke Halaman Asli

Gairah Awal Perjumpaan

Diperbarui: 12 Februari 2024   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berawal dari pertemuan tak terduga
Kini mulai muncul perasaan suka
Tumbuh subur memenuhi dada
Harum mewangi menggoda jiwa

Ilalang & semak belukar menjadi saksi
Hujan sepanjang jalan turut jadi bukti
Ku memandangimu tiada henti
Ku tak ingin sosokmu terganti

Kicauan burung sangat indah pagi itu
Seakan mereka merasa cemburu
Saat aku menggenggam tangamu
Agar engkau tak pernah lari dariku

Tatkala aku petik setangkai bunga
Kau selipkan di samping telinga
Memikat siapapun yang memandangnya
Membuatmu terlihat semakin sempurna

Kau sandarkan kepala dibahuku
Ku ceritakan semua kisah pilu masa lalu
Mulai dari perihnya kehilangan sosok ibu
Hingga akhirnya kini aku menemukanmu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline