Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

'Good Will Hunting,' Film Tentang Kejeniusan yang Terluka

Diperbarui: 11 Mei 2025   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://thedirect.com/article/good-will-hunting-2-matt-damon-sequel-pitched

Dalam mengisi waktu Long Weekend kali ini, pilihan untuk kembali menyaksikan 'Good Will Hunting,' sebuah film drama terbaik dari era 90-an, Sabtu Malam (10/05/2025), terasa sangat tepat. 

Meskipun bukan tontonan perdana, film yang lahir dari kolaborasi penulis naskah sekaligus bintang utamanya, Matt Damon, bersama Ben Affleck, tetap menyimpan daya tarik yang tak pernah pudar, jauh melampaui kisah tentang seorang pemuda dengan kecerdasan luar biasa.

Disutradarai oleh Gus Van Sant dan ditulis dengan brilian oleh Matt Damon serta Ben Affleck, kualitas film ini juga diakui oleh Academy Awards, di mana film ini berhasil membawa pulang dua piala bergengsi, termasuk Skenario Asli Terbaik dan Aktor Pendukung Terbaik untuk penampilan memukau Robin Williams.

Sinopsis Singkat

Berlatar di Boston, narasi film ini berpusat pada sosok Will Hunting (diperankan dengan gemilang oleh Matt Damon), seorang petugas kebersihan di Massachusetts Institute of Technology (MIT). 

Namun, di balik pekerjaan sederhananya, tersembunyi otak brilian yang mampu memecahkan persoalan matematika paling rumit sekalipun. 

Kejeniusan Will secara tak terduga menarik perhatian Profesor Gerald Lambeau(Stellan Skarsgard), seorang ahli matematika terkemuka yang dibuat takjub oleh bakat terpendam pemuda tersebut.

Akan tetapi, potensi besar Will terancam terbuang percuma akibat masa lalunya yang kelam dan kecenderungannya untuk bersikap defensif, yang seringkali berujung pada masalah hukum. 

Akar dari perilaku ini terhubung erat dengan trauma masa kecil yang belum tertangani. Guna menghindari hukuman penjara, Will dihadapkan pada pilihan sulit: bekerja di bawah bimbingan Profesor Lambeau dan menjalani serangkaian sesi terapi psikologis.

Perjalanan terapi Will inilah yang menjadi jantung emosional dan tema sentral film. Setelah menghadapi kebuntuan dengan beberapa terapis, ia akhirnya dipertemukan dengan Sean Maguire (diperankan dengan kehangatan dan empati yang mendalam oleh mendiang Robin Williams), seorang profesor psikologi komunitas yang juga menyimpan luka batin. 

Pertemuan dua jiwa yang sama-sama terluka ini membuka ruang untuk eksplorasi mendalam tentang harga diri, kemampuan membangun relasi yang tulus, dan kebebasan dalam menentukan arah hidup.

Daya tarik utama 'Good Will Hunting' terletak pada penggambaran psikologis yang intim dan humanistik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline