Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Adakah Pengaruh Piala Dunia 2022 terhadap Pasar Modal Indonesia dan Anjloknya Saham GoTo?

Diperbarui: 8 Desember 2022   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kontan.co.id

Piala Dunia 20222 di Qatar mulai Jumat (09/12/22) malam besok memasuki babak perempat final. Unggulan utama Timnas Brasil akan berhadapan dengan Runner-Up Piala Dunia 2018 Kroasia, menjadi laga pembuka babak 8 besar.

Hingga selesai babak perdelapan final, Rabu (07/12/22) kemarin, jika ditinjau dari sisi Pasar Modal belum terlihat ada pengaruh signifikan event bola paling akbar 4 tahunan terhadap perdagangan saham secara keseluruhan di Pasar Modal Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI).

Paling tidak itu tergambar dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), volume transaksi, dan nilai transaksi dalam 2 minggu terakhir.

Sehari setelah Piala Dunia 2022 dimulai 20 November 2022, menurut data statistik Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), IHSG bertengger di angka 7.107 bergerak naik turun direntang yang tak terlalu lebar, meskipun terlihat trennya dalam sepekan terakhir menunjukan penurunan,itu pun tak terkonfirmasi karena pengaruh Piala Dunia 2022, tapi lebih pada faktor sentimen pasar saja.

Rata-rata IHSG di minggu ke-4 bulan November berada di level 7.058, turun sebesar -3,92 persen, dibandingkan periode sebelumnya. Sedangkan rata-rata volume saham yang diperdagangkan per hari mencapai 25 milyar helai saham dengan nilai rata-rata transaksi harian sebesar Rp.14,85 triliun.

Dengan gambaran transaksi seperti itu, artinya Piala Dunia 2022 hingga saat ini masih belum terlihat berpengaruh terhadap Pasar Modal Indonesia.

Lantaran dalam 6 bulan terakhir, rata-rata transaksi baik secara nilai dan volume-nya, tak jauh berbeda dengan angka pada minggu pertama Piala Dunia 2022 berlangsung.

Apalagi jika kemudian gelaran Piala Dunia 2022 dihubungkan dengan anjloknya saham perusahaan teknologi GoTo yang berlangsung secara konsisten dalam beberapa hari belakangan, bahkan dalam setiap penurunannya mereka selalu mentok menyentuh batasan Auto Reject Bawah (ARB). 

Hanya saja, kebetulan rangkaian penurunan saham GoTo berbarengan dengan kick-off Piala Dunia Qatar 2022.

Hingga penutupan perdagangan hari ini, Kamis (08/12/22) harga saham GoTo Rp.100 per helai saham, turun lagi sebesar 6,54 persen dari hari sebelumnya Rp.107 per helai saham

Jika dibandingkan dengan harga saham GoTo saat diperdagangan di pasar perdana (IPO) yang sebesar Rp.388 per helai saham, maka nilai saham GoTo telah tergerus lebih dari 70 persen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline