Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Ketika Partai Demokrat Mencari Panggung

Diperbarui: 18 September 2022   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempo.co

Partai Demokrat "milik" Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia nomor 6 sepertinya mulai menjalankan strategi "pemasarannya"untuk kepentingan mereka pada Pemilu 2024.

Tiba-tiba saja, Ketua Umum Partai berlambang mirip logo mobil Mercedez Benz, Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) menuding Pemerintahan Jokowi banyak mendaku pembangunan di masa SBY memimpin Indonesia.

Menurut AHY dalam kesempatan  Rapimnas Partai Demokrat 2022 Kamis (15/09/22), selama ini banyak pihak terutama lawan politik yang mengatakan pada masa kepemimpinan SBY tak ada pembangunan infrastruktur.

Ia menampik hal tersebut, karena menurutnya banyak proyek pembangunan infrastruktur dikerjakan di jaman SBY, hanya saja tak terpublikasikan dan saat Pemerintahan SBY berakhir proyek tersebut baru 70-80 persen terselesaikan atau belum kelar sepenuhnya.

Karena belum kelar, kemudian sisanya diteruskan oleh Pemerintahan Jokowi. Hal itu lah menurut AHY yang diklaim oleh Jokowi dan Pemerintahannya sebagai hasil kerja mereka dengan mengesampingkan peran SBY dalam proyek tersebut.

Menarik sekaligus lucu tetapi sangat bisa dipahami ungkapan mantan anggota TNI berpangkat Mayor ini.

Menariknya, karena pembangunan infrastruktur itu berupa fisik jadi  sangat kasat mata, masyarakat bisa dengan mudah mengingat dan jelas melihat kapan proyek tersebut mulai dilaksanakan.

Apalagi jika mengacu pada dokumen-dokumen terkait pembangunan proyek infrastruktur tersebut, akan terpampang jelas waktu di mulainya proyek tersebut.

Mungkin saja ide pembangunan berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan dan diselesaikan pada masa Pemerintahan Jokowi berasal dari ide-ide masa Pemerintahan sebelumnya termasuk masa Pemerintahan SBY.

Seperti misalnya pembangunan jalan tol Bogor- Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Jalan bebas hambatan yang menghubungkan daerah yang dikenal sebagai jalur neraka karena kerap macet tersebut.

Idenya sudah ada sejak jaman Soeharto memerintah Indonesia sekitar akhir 1990-an. Dan terus dibahas pada setiap masa pemerintahan setelahnya, termasuk masa SBY. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline