Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Lanjut atau Tidak PPKM Darurat, Pemerintah Jokowi Gamang?

Diperbarui: 20 Juli 2021   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang berakhir hari ini 20 Juli 2021, kelanjutannya masih belum jelas.

Terlihat jelas pemerintah Jokowi gamang memutuskan apakah PPKM Darurat ini dilanjutkan atau tidak.

Padahal sebelumnya pada hari Jumat 16 Juli 2021, Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) memberi pernyataan bahwa PPKM Darurat Jawa-Bali akan segera diperpanjang.

"Tadi Rapat Kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo (Jateng) sudah diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli PPKM ini," kata Muhadjir, seperti yang saya kutip dari Kompas.Com.

Ironisnya di hari yang sama pihak Istana dalam hal ini Kantor Staf Presiden (KSP) membantah bahwa keputusan dilanjutkannya  PPKM Darurat belum diputuskan.

Melalui Tenaga Ahli Utama-nya Edy Priyono menyatakan memang arahnya keperpanjangan PPKM Darurat tetapi belum diputuskan, bertolak belakang dengan pernyataan Muhadjir.

"Ada wacana ke situ. Tap setahu saya belum diputuskan," katanya seperti dilansir Detik.com.

Masyarakat pun bingung, mana  yang benar nih. Komunikasi sebuah kebijakan di periode ke-2 Pemerintah Jokowi sungguh berantakan.

Bagaimana bisa sebuah kebijakan yang sangat penting yang memiliki efek besar terhadap rakyat Indonesia disampaikan kemasyarakat, secara berlawanan seperti itu.

Besoknya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) dan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah menteri terkait.

Dalam Rakor virtual yang disiarkan lewat channel Youtube milik Kemenko Marves, Luhut menyatakan PPKM Darurat memang belum diputuskan secara resmi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline