Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Henk Sneevliet dan Sejarah Masuknya Komunisme ke Indonesia

Diperbarui: 30 September 2020   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Medium.com

Peristiwa kelam 30 September 1965 dijadikan semacam ritual tahunan yang menimbulkan riak-riak dalam kehidupan bangsa Indonesia hingga saat ini, lantaran peristiwa itu memang belum selesai dibahas dan masih menjadi kontroversi sejumlah pihak.

Kondisi ini kemudian diperparah oleh pihak-pihak yamg menjadikan peristiwa malam jahanam sebagai komoditas politik membuat isu G30S dengan atau tanpa PKI dibelakangnya menjadi riuh rendah.

Partai Komunis Indonesia memang sangat terlibat dalam peristiwa itu, tak ada satupun sejarawan yang menolak fakta itu, walaupun tentu saja ada pihak lain yang mencoba menafikan hal itu, tapi fakta dan bukti yang bertebaran memang menunjukan PKI terlibat dalam peristiwa berdarah yang dampaknya kemudian merenggut nyawa ratusan ribu orang.

PKI paling tidak sudah 2 kali melakukan percobaan makar.  Sebelum peristiwa G30S, pada tahun 1948 PKI mencoba melakukan makar yang saat itu dipimpin oleh Muso seorang komunis sejati yang sengaja datang dari Moskow untuk menusuk pemerintah Indonesia dari belakang ditengah agresi militer Belanda ke II, yang dikenal dengan pemberontakan PKI Madiun.

Dalam sebuah jendela waktu yang tak terlalu panjang, PKI dengan ideologi komunisnya sudah melakukan 2 kali makar di Indonesia. 

Kok bisa gerakan politik dan ideologi komunis yang disebutkan tak Berketuhanan masuk Indonesia, padahal negeri ini dikenal sangat religius.

Begini sejarahnya....

Cikal bakal paham komunis adalah Marxisme, sebuah konsep pemikiran yang dibuat oleh seorang pemikir baru yang hidup di abad 18, Karl Marx.

Konsep pemikiran Marx tentang sosialisme ini bukan hal yang baru sebenarnya. Sosialisme di dunia sudah ada jauh sebelum Karl Marx dilahirkan.

Hanya saja Marx mengembangkan konsep sosialisme menjadi lebih terstruktur hingga bisa menjadi sebuah sistem. 

Awalnya Marx membangun pemikiran ini sebagai bantahan terhadap pemikiran-pemikiran kaum klasik yang berhaluan liberal yang menempatkan mekanisme pasar dalam membangun sebuah sistem ekonomi seperti yang diusung oleh Adam Smith.

Ide pemikirannya adalah tentang kebersamaan dalam sebuah komune, layaknya pemikiran para sosialis. Pemikiran ini timbul dalam merespon perkembangan industrialisasi pasca revolusi industri di Inggris.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline