Tulisan ini memang aneh, tapi ketika kamu terjebak dalam tulisan ini kamu baru akan mencernanya baik-baik. Apa kamu percaya ? "laki-laki hanya jatuh cinta sekali dalam hidup mereka, dan selebihnya mereka hanya menjalani hidup". Ungkapan ini tidak salah dan juga tidak sepenuhnya benar. Mari kita bahas dari segala sisi benar dan kurang benarnya.
Dari pernyataan tersebut. Memang ada sedikit laki-laki hanya mencitai satu perempuan yang ia temui. Bukan hanya tentang orangnya tapi sifat dan kepribadiaanya juga. Kadang laki-laki biasanya melupakan orangnya, namun susah melupakan sifat atau karakter seseorang yang ia kagumi sedari awal.
Mungkin saja perempuan yang ia cintai anggaplah melukai hatinya dengan sangat dalam, memang ia akan membencinya namun disisi lain ia akan merindukan pembawaannya, merindukan senyum diwajahnya, merindukan sifat dan sikapnya. Namun meskipun ia mencintai segala pembawaanya serta sifat dan sikapnya, ada satu dimana ia akan selalu ingat dengan sangat jelas rasa sakit ataupun kekecewaan yang perempuan yang ia cintai pernah di lakukan.
Segala keputusan yang ia cari atau yang bakal ia lakukan hanya bertumpu pada ego dengan kekecewaannya. Tapi pada masa tertentu ia akan membutuhkan kembali sosok perempuan itu. Ia akan mencari-cari kembali perempuan yang ia kagumi pertama kali. Mungkin pada saatnya nanti, ia akan membuat keputusan bahwa kembali untuk menjalin dengan perempuan yang ia cintai dan melupakan rasa sakit dan kekecewaan yang pernah dilakukannya adalah keputusan terbaik.
Namun disisi lain, ungkapan seperti diatas akan mempengaruhi hubungan selanjutnya dengan orang baru, bagaimana tidak angaplah gelas jika sudah terisi penuh, mustahil akan mengisinya lagi, yang terjadi hanyalah membuat pengisiaan yang baru akan tumpah. Sama seperti hati, jika sudah terisi penuh dengan sifat dan karekter sesorang yang membuatnya penuh, mustahil akan diisi dengan sifat dan karakter orang baru, sama seperti gelas tadi, ia hanya menyakiti orang baru.
Dan pada saat itulah, laki-laki akan mencari perempuan bukan karena dari perempuan itu sendiri, namun karena ia menemukan kemiripan sifat dan karakternya dengan perempuan di masalalunya.
Tapi tenang setiap masa itu pasti ada orangnya dan begitupun sebaliknya setiap orang ada masanya. Laki-laki mungkin jatuh cinta sekali namun mereka akan jatuh cinta berkali-kali untuk orang yang tepat. Maka jadilah orang tepat itu.