Lihat ke Halaman Asli

7 Saham Murah di Bawah 100 Ribu

Diperbarui: 1 Desember 2018   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

liveolive.com

2018 menjadi tahun yang bersejarah bagi Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasalnya BEI tak henti-hentinya menciptakan rekor dan prestasi yang membanggakan. Per hari ini (27/11) sudah ada 614 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Terdapat diantaranya 51 Perusahaan yang baru mencatatkan namanya di bursa (IPO). Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu di tahun ini, BEI juga telah mencetak rekor dengan melahirkan 200.000 investor baru hingga bulan November.

Morgan Stanley -salah satu bank investasi terkemuka asal Amerika Serikat- menilai bahwa di tahun 2019 pasar saham Indonesia mengalami overweight bila dibandingkan dengan pasar saham negara berkembang lainnya. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah investor asing yang masuk ke Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai tuan rumah harusnya masyarakat Indonesia dapat menangkap peluang ini. Jangan sampai justru asing yang akan menikmati momentum ini.

Beberapa indikator yang dapat menilai harga sebuah perusahaan tersebut murah selain dengan melihat harga sahamnya, ialah dengan melihat Price Earning Ratio (PER) dan Price Book Value (PBV). Semakin kecil PER dan PBV nya, berarti saham perusahaan tersebut semakin murah. Berikut beberapa saham perusahaan bagus yang harga sahamnya masih dibawah 100 ribu yang layak anda miliki :

1.  Waskita Beton Precast (WSBP) Rp. 34.000

WSBP adalah anak perusahaan Waskita Karya yang bergerak dibidang infrastruktur. WSBP menjadi perusahaan beton precast terbesar di Indonesia. Pendapatan perusahaan di kuartal III mencapai 5,44 T dengan membukukan pendapatan bersih 884,85 M. WSBP sendiri memiliki PER 7,60X dan PBV 1,21x. 

Harga WSBP saat ini yaitu  Rp. 342/lembar. Artinya kita bisa membeli saham WSBP cukup dengan Rp. 34.200

2.  Sri Rejeki Isman (SRIL) Rp. 35.800

SRIL merupakan perusahaan garmen dan tekstil terintegrasi terbesar di Asia Tenggara. Produk-produk tekstil buatan SRIL telah banyak dipakai dibeberapa negara. Salah satunya adalah pakaian tentara Amerika, yang ternyata adalah hasil karya dari perusahaan asal Solo ini.

Pendapatan SRIL selalu bertumbuh, khususnya di tiga tahun terakhir ini. Apalagi beberapa bulan lalu dollar yang begitu perkasa, membuat perusahaan ini kelimpahan berkah. Mengingat SRIL merupakan perusahaan eksportir, yang otomatis pembayarannya menggunakan dollar. SRIL memiliki PER 5,36X dan PBV 1,01x. Saat ini harga sahamnya berada di angka 358/lembar atau Rp. 35.800/lot

3.  Bank BRI Syariah (BRIS) Rp. 55.000

BRIS adalah bank syariah ketiga setelah Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPS) yang telah mencatatkan sahamnya di BEI. Anak usaha Bank BRI ini, pada kuartal III 2018 telah membukukan pendapatan sebesar 2,6 T dengan laba bersih 151,15 M. Bahkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) per September telah mencapai 99,4%.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline