Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Undip Membuat Peta Kerawanan Banjir Kelurahan Kemijen Menggunakan FRM

Diperbarui: 14 Agustus 2022   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang (12/08/22) - Bencana banjir merupakan yang kondisi daratan tergenang oleh aliran air dalam volume yang berlebihan. Salah satu faktor bencana alam ini adalah ketika curah hujan tinggi di musim penghujan atau disebabkan kurangnya daerah resapan air. Adanya banjir tentu menimbulkan dampak kerugian bagi masyarakat.

Bencana banjir kerap terjadi di Kota Semarang, khususnya di daerah yang memiliki elevasi atau ketinggian permukaan tanah yang lebih rendah daripada daerah sekitarnya. Contohnya adalah daerah Kelurahan Kemijen yang mana dekat dengan pesisir lau utara Pulau Jawa.

Kondisi ini membuat salah satu mahasiswa Undip menjalankan program yaitu pembuatan peta kerawanan bencana banjir di daerah Kelurahan Kemijen menggunakan salah satu jenis dari penginderaan jauh yaitu Frequency Rathio Method (FRM).

Peta Kerawanan Bencana Kelurahan Kemijen. Dokpri

Adapun tujuan pembuatan peta ini adalah untuk mengedukasi para warga Kemijen agar dapat mengetahui area-area mana saja yang memiliki tingkat kerawanan bencana banjir yang tinggi di Kelurahan Kemijen ini.

Maka dari itu, warga Kemijen yang berada di area dengan tingkat banjir tinggi harus lebih waspada dan harus memiliki rencana dan persiapan ketika musim penghujan datang.

Peta ini dibagikan ke beberapa warga dan dipajang di tempat-tempat umum yang biasa dikunjungi warga, salah satunya adalah Kantor Kelurahan Kemijen. 

Penyerahan Peta Kerawanan Banjir kepada salah satu warga. Dokpri

Penulis: Fatricia Dolorosa, Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
DPL: Alfita Rakhmayani, S.E., M.Ak.

#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline