Lihat ke Halaman Asli

Fatmawati SMANIS

Teacher, Blogger

Mengenal Gaya Komunikasi

Diperbarui: 11 November 2022   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari seorang individu kepada individu lain, dari seorang individu kepada kelompok atau dari suatu keompok kepada kelompok lain. Setiap orang memiliki perilaku atau gaya komunikasi masing-masing yang berbeda antara satu sama lainnya.

Secara umum gaya komunikasi seseorang dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

1.  Komunikasi Agresif

Komunikasi agresif adalah gaya komunikasi seseorang yang sifatnya kuat, melawan dan mendominasi.

Contoh komunikasi agresif, antara lain :

- Hanya berpikir tentang hak, kebutuhan, dan perasaan sendiri bukan orang lain.

- Memiliki kendali penuh terhadap segalanya,  tidak mendengan pendapat, atau gagasan orang lain

- Berfokus untuk mencapai tujuan dengan menyakiti orang lain

- Menempatkan diri pada posisi pertama dengan mengorbankan kebutuhan orang lain

- Menyampaikan perasaan, pendapat, dan keinginan    dengan cara mengancan, menyudutkan dan menghalangi.


2.  Komunikasi Pasif                                                                                                                                                                                        

Komunikasi pasif  adalah gaya komunikasi seseorang  yang penurut, menghindar dan pendiam

Contoh komunikasi pasif, antara lain :

- Membiarkan orang lain mengendalikan situasi setiap saat.

- Mengatakan apa yang menurutnya ingin didengar oleh orang lain, bukan apa yang sesungguhnya dipikirkan.

- Tidak menegaskan pendapat atau gagasan tentang haknya.

- Selalu menempatkan orang lain di atas dirinya sendiri yang kemudian merugikan dirinya sendiri.

- Bersedia disalahkan atau meminta maaf karena sesuatu yang sebenarnya bukan merupakan kesalahannya.


3.  Komunikasi Asertif

Komunikasi asertif adalah gaya komunikasi seseorang yang menunjukkan perilaku percaya diri, terus terang dan yakin terhadap diri sendiri.

Contoh komunikasi asertif antara lain :

- Memberitahu orang lain tentang perasaannya terhadap perbuatan dan perkataan mereka.

- Membagikan gagasan dan pendapat tanpa memaksa orang lain.

- Membela hak-hak dan orang lain.

- Mempertimbangkan  kebutuhan orang lain seraya memastikan bahwa kebutuhannya terpenuhi

- Bertanggung jawab atas perbuatannya dan mengakui kesalahan bila diperlukan.

Tanggamus, 10 November 2o22

#docjay




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline