Lihat ke Halaman Asli

Pagi yang Senyap

Diperbarui: 29 Januari 2024   01:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang senyap,
Matahari merangkul mentari,
Suara langit membangunkan rindu,
Menyapa dunia dengan keheningan.

Embun menari di ujung daun,
Sekuntum bunga tersenyum bisu,
Pagi menyapa dengan pelukan lembut,
Dalam diam, cerita mulai terurai.

Langit biru memancarkan keindahan,
Rona warna merangkai harmoni,
Pagi yang senyap mengajak bermimpi,
Dalam dinginnya udara, hati merayu.

Di keheningan pagi, kata-kata terbentuk,
Seperti puisi yang tak terucap,
Pagi yang senyap, kanvas kesunyian,
Menyimpan misteri kehidupan yang tak terung

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline