Lihat ke Halaman Asli

Puisi Fatinistic: Ketika Rindu Merayu

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sahabatku sayang ...

Ketika engkau menjauh ada rindu dihatiku
Mengalir deras dan membuncah mencari jiwamu di dusun biru
Ketika ku tidak bisa membendungnya karena ia terlahir apa ada nya
Ketika ku sadar bahwa ada tugas mulia agar cinta ini keberikan
Lewat perhatian dan perkakas sederhana yang mungkin engkau butuhkan

Kenapa tidak ku nikmati saja aliran emosi cinta yang indah ini
Kenapa tidak kujaga agar ombak itu tidak menyakiti hatimu
Dan semua orang yang engakau sayang dan mencintaimu.
Kenapa tidak kusalurkan saja dalam doa dan air mata yang jatuh ke tangan
Karena mungkin Tuhan berkenan menyampaikan nya pada hatinya
Atau bahkan menjaga pesonanya.
Toh juga engkau hadir dan terlahir karena Tuhan punya takdir

Sebuah perjuangan yang harus ku kejar
Untuk bisa membedakan cinta dari seorang pemberi yang kaya hati
Atau aku seorang pengemis kasih yang miskin hati.
Yang hanya punya rasa ingin memiliki

...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline