Lihat ke Halaman Asli

Firda Fatimah

TERVERIFIKASI

Belajar

Puisi: Pagi Kita Hilang

Diperbarui: 7 Desember 2021   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi Kita Hilang. Foto dari Pixabay.com

Kopi milikmu nyaris tinggal ampas, sedang kopi milikku masih sangat panas. Baru saja kusesap sekejap, celoteh kita sudah kamu buat tuntas.

Itu kisah kita semula. Arabica dan mocca yang sempat berpadu dalam satu meja. Ya, saat itu. Saat pagi kita belum sempat usai.

Sore tadi, ternyata kamu kembali. Sayang, pagiku sudah kutuntaskan sendiri. Sedang, pagi kita memilih hilang tanpa tuannya peduli.

Maaf, hari sudah gelap. Waktuku segera menutup tingkap. Sepertinya, kita tak pernah lagi sama.

Batu, 7 Desember 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline