Lihat ke Halaman Asli

faruq amrulloh

Belajar dari sejarah

Peranan Laskar Hizbullah Malang dalam Perang Kemerdekaan

Diperbarui: 15 Januari 2021   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ABSTRAK : Setelah bangsa Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda. Belanda masih berusaha untuk kembali menguasai Indonesia. Belanda harus menghadapi perlawanan salah satunya dari laskar Hizbullah. Pelbagai peranan Laskar Hizbullah mempertahankan Kemerdekaan diklasifikasikan menjadi tiga peristiwa penting yaitu peranan mempertahankan Surabaya pada 1945, perlawanan laskar Hizbullah terutama pada Agresi Militer Belanda I yang berusaha meguasai Malang, peranan pada Agresi Militer Belanda II tahun 1949 meskipun keputusan pemerintah Pusat untuk merampingkan struktur Sehingga kelaskaran melebur menjadi satu dengan TNI

Kata kunci: kemerdekaan, laskar Hizbullah , karesidenan Malang

ABSTRACT : After the Indonesian people became independent from the Dutch colonialism. The Netherlands is still trying to regain control of Indonesia. The Netherlands must face resistance, one of which is from the Hezbollah army. The various roles of the Hezbollah Warriors to defend Independence were classified into three important events, namely the role of defending Surabaya in 1945, the resistance of the Hezbollah army especially in the Dutch Military Aggression I who tried to dominate Malang, the role of the Dutch Military Aggression II in 1949 despite the decision of the Central government to streamline the structure so that the class would merge become one with the TNI

Kata kunci: independent, laskar Hizbullah , Malang recedency

Imperialisme barat telah mencapai kepulauan yang membentang dari Kepulauan Maluku hingga Sumatra. Bangsa yang melakukan perluasan kekuasaan hingga kepulauan tersebut adalah Belanda. Belanda melakukan perluasan kekuasaan dengan memonopoli perdagangan sumber daya alam dan mendirikan negara koloni dikepulauan tersebut. Belanda memberikan nama Hindia Belanda namun pada perkembangannya wilayah tersebut merdeka dengan nama Indonesia. Penjajahan Belanda terhadap Indonesia menimbulkan banyak penderitaan. Ditengah penderitaan tersebut rakyat tidak mampu melawan dikarenakan tidak terdapatnya persatuan diantara rakyat yang mengalami penjajahan Belanda. Rakyat  Indonesia mulai menyadari pentingnya bersatu dalam satu bangsa dan satu negara setelah pendidikan mampu diakses sebagian dari penduduk wilayah jajahan Belanda tersebut. Rakyat Indonesia yang akhirnya bersatu menjadi bangsa Indonesia karena memiliki nasib dan semangat yang sama. Semangat yang sama adalah untuk menjadi bangsa yang merdeka. Karena semangat untuk menjadi bangsa merdeka rakyat Indonesia menerima bantuan Jepang untuk mengusir Belanda. Setelah Belanda pergi keberadaan Jepang di Indonesia juga untuk melakukan pendudukan terhadap Indonesia. 

Penjajahan yang dilakukan Belanda dan Jepang terhadap bangsa Indonesia menimbulkan banyak penderitaan. Hingga bangsa Indonesia mampu untuk  memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah proklamasi kemerdekaan pemerintah kerajaan Belanda berkerjasama dengan Sekutu dan melalui NICA (Netherlands Indies Civil Administration) masih melakukan usaha penaklukan kembali wilayah Indonesia dengan dalih menjemput penduduk Eropa yang berada di Indonesia. Usaha yang pertama Sekutu setelah proklamasi adalah dengan mendaratkan pasukan diwilayah Indonesia yang terdapat penjara Jepang untuk orang Eropa (Suratmin, 2017;94). Disaat bersamaan Laskar Hizbullah, BKR dan Pasukan perjuangan yang bersiap siaga menahan pasukan Sekutu atau AFNEI untuk masuk kedalam wilayah Indonesia. Rakyat Indonesia yang terlibat dalam pertempuran menahan AFNEI atau disebut dengan perang kemerdekaan tergabung dalam kelaskaran salah satunya laskar Hizbullah. Sebagai salah satu bentuk perjuangan rakyat maka layak peristiwa dan keterlibatan Hizbullah dalam perang kemerdekaan ditulis sebagai penelitian Sejarah.

Penelitian sebelumnya belum spesifik menjelaskan Laskar Hizbullah di wilayah Malang. Dalam melakukan penelitian mengenai Laskar Hizbullah peneliti melakuakan beberapa langkah. Peneliti perlu melakukan pengkajian kembali dari penelitian terdahulu mengenai peristiwa yang melibatkan Laskar Hizbullah. Peneliti mencari sumber data yang baru dalam menggambarkan peranan Laskar Hizbullah Malang dalam perang kemerdekaan dan juga Agresi Militer Belanda. lebih spesifik lagi peneliti melakukan kajian yang mendalam terhadap peristiwa terjadi di karesidenan Malang.

Pelbagai langkah kajian ilmiah yang dilakukan peneliti diharapakan mampu mendeskripsikan peranan Laskar Hizbullah Malang dalam perang kemerdekaan, Agresi Militer Belanda I dan agresi Milter Belanda II.  Maka dilakukan penelitian “Peranan Laskar Hizbullah Malang Dalam Perang Kemerdekaan 1945-1949” Perlunya dilakukan kajian mendalam terhadap Laskar Hizbullah secara obyektif dan ilmiah. Mampu mendeskripsikan peranan Laskar Hizbullah dalam mempertahankan Surabaya ketika AFNEI bersama NICA mendarat dan merebut kemerdekaan Indonesia. Mengumpulkan data dalam arsip maupun kesaksian mengenai perjuangan Laskar Hizbullah Malang mempertahan kemerdekaan di wilayah karesidenan Malang. Keterlibatan Laskar Hizbullah Malang pada Agresi Militer Belanda II tidak dapat dipungkiri meskipun keputusan pemerintah Pusat untuk merampingkan struktur dan menambahkan kualitas keanggotaan TNI melalui pelatihan. mengakibatkan kelaskaran di karesidenan Malang sudah melebur menjadi satu dengan TNI pada Agresi Militer Belanda II

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif naratif peranan laskar Hizbullah berdasarkan data yang diperoleh dari tiga sumber data utama, yaitu wawancara, observasi, arsip dan telaah penelitian terdahulu. Wawancara dilakukan sebagai salah satu cara mencari data yang berasal dari pelaku sejarah mengenai peranan Laskar Hizbullah Malang dalam perang kemerdekaan 1945-1949. Observasi juga dilakukan terhadap arsip mengenai keterlibatan laskar Hizbullah dalam perang kemerdekan diwilayah karesidenan Malang pada khususnya dan Jawa timur pada umumnya. Observasi juga dilakukan terhadap peninggalan berupa tempat ataupun monument. Pengumpulan data juga dilakukan dengan referensi penelitian terdahulu.

HASIL

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline