Pertandingan mempertemukan antara Denmark dan Prancis sangat ditunggu bagi penggemar kedua negara tersebut.
Lantaran, kedua tim dijagokan keluar sebagai wakil dari grup D menuju babak selanjutnya.
Prancis dengan skuad bertabur bintang akan meladeni Denmark si kuda hitam. Kasper Schmeichel optimis mempercundangi Prancis.
Modal pertandingan pertama Denmark saat jumpa Tunisia akan menjadi modal berharga. Sebaliknya, Prancis saat pertandingan pertama jumpa dengan Australia, secara mengejutkan, kecolongan gol terlebih dahulu.
Walaupun mendominasi jalannya pertandingan, menjadi sebuah catatan besar bagi anak asuh Didier Deschamps.
Lini belakang Prancis, sejak ditinggal Presnel Kimpembe dan Raphael Varane karena dibekap cidera. Kehilangan kekokohannya.
Saat piala dunia 2018 di Rusia, kita masih ingat dua bek sayap Prancis. Luca Hernadez dan Benyamin Pavard menjadi pemain kunci yang apik serta disiplin dalam transisi permainan Prancis.
Namun, saat ini, kita belum melihat chemistry di lini belakang timnas Prancis. Duet Ibrahima Konate dan Dayot Upamecano saat pertandingan pertama belum menyetel dengan kedua bek sayap tersebut.
Di lini tengah Prancis, juga ditinggal dua pemain kunci piala dunia 2018, yaitu : Ngolo Kante dan Paul Pogba. Pogba dengan daya agresifitas ditopang Kante yang enerjik menjadi pembeda setiap permainan Prancis.
Di lini serang, Prancis tak perlu khawatir. Prancis menjadi negara kedua sebagai pemilik lini serang yang patut ditakuti setelah Brazil.