Lihat ke Halaman Asli

Career Day dan AMT 2019

Diperbarui: 15 November 2019   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Waduh, Career Day dan AMT!

9 Oktober 2019

Pada pukul 07.15 pagi, semua siswa-siswi angkatan 26 pergi ke masjid untuk Shalat Dhuha dan pergi ke Auditorium Labschool untuk acara Career Day. Aku mendapat kartuku, dan aku jadinya duduk di barisan kursi kedua. Aku duduk diantara Fadli dan Lantip. Materi pertama yang kita dapat adalah tentang semangat berprestasi dan berkarya untuk negeri oleh Dr. Mochammad Ridwan, M. Si. Setelah itu kita semua makan kudapan burger di auditorium. Walaupun burger tersebut tidak berasal dari perusahaan makanan terkenal seperti Mcdonalds atau Burger King, tetap aja masih enak! 

Setelah makan, kita kembali ke materi motivasi. Kali ini kita mendapat cerita dan saran dari beberapa Alumni SMP Labschool tentang pengalaman mereka selama di pendidikan-pendidikan yang lebih tinggi serta bagaimana mereka bisa mencapai apa yang mereka dapat sekarang. Setelah itu, kita semua shalat Zhuhur dan makan KFC. 

Setelah shalat dan makan, kita kembali ke materi Career Day, kali ini tentang pengaruh spiritual badan manusia dan pengaruh pikiran terhadap lingkungan, yang diberikan oleh Dr. Aisyah Dahlan. Setelah itu, kita diberi kertas untuk mengisi harapan nilai Ujian Nasional (UN) kita. Setelah itu semua, kita diberi briefing tentang AMT. Aku langsung pulang tanpa shalat Ashar dulu di sekolah karena aku ada pengajian di rumah sekitar pukul 16.00 sore (Tapi aku harus minta izin Bu Lita dulu). Di rumah, aku mempersiapkan barang-barang yang akan dipakai untuk AMT pada dua hari berikutnya.

10 Oktober 2019

Pagi-pagi aku mandi, shalat Shubuh, sarapan, dan bersiap-siap untuk acara besar - Achievement Motivation Training. Setelah menyiapkan semua barang, aku pergi ke sekolah untuk naik bis yang sudah ditentukan dalam sebuah tabel yang dipublikasikan. Di tabel tersebut, aku duduk di Bis 5. Sebelum pergi untuk AMT, siswa-siswi Angkatan 26 berbaris bersama siswa-siswi Angkatan 27 untuk baca doa dan yel-yel angkatan . (SEMANGAT!). Lalu kita masuk ke bis masing-masing. Aku jadinya duduk bersebelahan dengan Naomi gara-gara kebanyakan tempat duduk sudah diisi . (Weeek!). Selama perjalanan ke Highland Park Resort Bogor, aku memakan kaleng kecil Pringles yang kubawa bersama sejumlah besar kudapan dan minuman lainnya. Naomi dan aku berbagi Lays selagi menonton acara-acara Netflix di HP-nya Naomi. 

Setelah sampai, kita semua menaruh koper dan tas besar kita di sebuah tempat parkir motor di dalam bangunan masuk tamu. Selagi acara dipersiapkan, kita semua minum minuman yang telah disediakan di meja-meja yang nantinya akan menampung makanan saat makan siang dan makan malam. Pada jam 10 pagi, semua siswa-siswi diminta berkumpul di aula penginapan untuk mendapat materi AMT pertamanya. Materi AMT pertama adalah tentang rasa syukur dan rendah hati sejati, serta kejujuran dan introspeksi diri oleh Dik Doank alias Om Ganteng, seorang... orang penting yang telah membantu warga Bogor selama bertahun-tahun. Kita diminta Om Ganteng untuk menggambar pohon dalam 30 detik lalu mengangkatnya di atas kepala dengan gambar tersebut menghadap ke depan. Hasil yang ada biasanya melambangkan bagaimana sikap dan perilaku setiap siswa. Setelah penjelasan penuh tentang hal tersebut, kita semua diminta untuk menggambar pohon secara lengkap dan menulis sebuah pernyataan tentang sifat diri sendiri. 

Lalu kita makan siang dan Shalat Zhuhur. Bagiku, sayuran yang disediakan tidak begitu enak. Gak tahu kenapa, orang ini resor yang terletak di sebuah bukit. Kukira mereka punya biaya cukup buat beli bumbu yang diperlukan buat masakan sayuran yang enak. Setelah makan, kita semua kembali ke aula untuk materi kedua AMT, yaitu pelatihan memori super dan membaca super cepat oleh Irian Widiamtoko. Langsung setelah aktivitas tersebut, kita masuk ke materi motivasi oleh Drh. Aris Ahmad Jaya. Sejujurnya duduk di ruang yang sama selama berjam-jam penuh tanpa jendela apapun terasa tidak baik bagi mataku. Untungnya saat jam 5 diajukan untuk pergi ke kamar penginapan masing-masing untuk mandi dan ganti baju, serta shalat Maghrib di kamar penginapan. Walaupun semua anggota kelompokku yang lain sudah berlari ke tempat penginapan, aku tetap bersikeras untuk menunggu mobil golf untuk dinaiki karena hujannya DERAS sekali, aduh! Setelah sekian lama menunggu, akhirnya dapat ruang mobil juga. Setelah sampai di kamar penginapan, aku langsung melepas sepatu dan menaruh tas dekat kasur yang belum dipakai. Aku menyegerakan untuk membuang air besar dan mandi dengan cepat-cepat mengeluarkan alat-alat mandiku dan baju gantiku. Setelah mandi dan ganti baju, aku memberi teman sekamarku sebagian makanan yang aku bawa. Kita semua menunggu sampai sekitar pukul 18.50, selagi itu main HP, makan kudapan, dan sebagainya. Kita jalan kaki kembali ke aula utama untuk shalat Isya dan makan malam. 

Sudah saatnya untuk materi motivasi lagi. Seluruh angkatan 26 ditunjukkan lima aspek motivasi, yang didemonstrasikan dengan video-video. Kita semua diajari tentang lima aspek motivasi, dengan bantuan lambang-lambang lima jari tangan. Lalu kita semua diminta untuk berdiri, tutup mata, dan merenungkan diri terhadap semua memori senang dan apa yang akan dilakukan untuk masa depan. Aku jadinya menangis keras mengingat semua kesalahan yang kubuat, dan orangtuaku yang telah memberikan segalanya untuk membuatku senang. Setelah dibolehkan untuk buka mata, kita semua diminta untuk mengisi sebuah kertas yang diisi dengan impian-impian masa depan. Setelah itu kita semua diajukan untuk minta tanda tangan ke semua orang yang dikenal di aula di bagian belakang kertas.

Akhirnya materi pelajaran Career Day dan AMT selesai juga. Eits! Masih ada perencanaan tujuan UN angkatan terlebih dahulu! Beberapa guru-guru SMP Labschool Jakarta membantu seluruh angkatan menentukan tujuan hasil UN tahun pelajaran 2019/2020. Aku mau memberi detil apa yang dilakukan, tetapi bagian acara itu dilakukan setelah materi AMT terakhir, dan aku sih maunya tidur! Baru setelah jam 11 malam lebih seluruh siswa-siswi Angkatan 26 dibolehkan untuk tidur, dengan ditawarkan Pop Mie dan susu UHT cokelat. Aku hanya mengambil susu UHT karena aku mau segera tidur. Selama di kamar penginapan, aku membagi kudapanku dengan teman-temanku, misalnya biskuit, kacang, dan kacang jeli berwarna-warni yang kubeli di Kelapa Gading. Tahu-tahunya, saat aku kembali ke kamar untuk tidur, kacang jelinya sudah habis! Setelah sikat gigi dan buang air, aku menyegerakan diri untuk tidur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline