Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Penyakit HIV dan AIDS

Diperbarui: 1 Desember 2021   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember 2021. HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. 

Virus ini mengakibatkan seseorang mengalami penurunan daya tahan tubuh dan menyebabkan seseorang rentan terhadap serang penyakit.  AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kondisi di mana HIV sudah pada tingkat akhir atau infeksi akhir. Pada saat seseorang telah mengalami AIDS, tubuh tidak dapat memiliki kemampuan untuk dapat melawan infeksi.

Kelompok orang dapat dikatakan terkena penyakit HIV dan AIDS apabila mereka pernah melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan pengaman, seseorang yang sering berganti pasangan, orang yang memiliki tato atau tindik di tubuhnya, memiliki infeksi penyakit seksual yang lainnya, menggunakan obat-obatan berbahaya, dan lain sebagainya.

Seseorang yang berinfeksi HIV dapat dengan mudah menularkannya kepada orang lain di sekitar mereka. Gejala yang timbul saat seseorang terinfeksi HIV dan AIDS yaitu mengalami nyeri, flu, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, diare berkepanjangan , kelelahan, ruam, nyeri sendi, pembengkakan, demam, lelah, sulit bernafas.

Terdapat hal yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi HIV dan AIDS atau tidak. Cara yang dapat dilakukan yaitu melakukan pemeriksaan dengan mengambil darah atau urine yang digunakan untuk diteliti di laboratorium. 

Jika seseorang terbukti terinfeksi HIV dan AIDS, harus mengonsumsi obat yang sarankan oleh Dokter, melakukan terapi untuk dapat menjaga kondisi tubuh, selalu memeriksakan diri beberapa bulan sekali sesuai dengan jadwal berikutnya.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit HIV dan AIDS yaitu dengan menghindari hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan, berhubungan seksual dengan menggunakan pengaman, selalu memeriksakan diri ke dokter, bersikap jujur saat menjawab pertanyaan dari dokter. 

Dengan melakukan upaya pencegahan penyakit HIV dan AIDS diharapkan masyarakat menjadi lebih paham dan memiliki banyak pengetahuan mengenai penyakit tertular tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline