Lihat ke Halaman Asli

Bintang Fajar

Mahasiswa

Wapres Maruf Amin Minta Berwisata ke Raja Ampat, Sedangkan Jokowi Minta Tinggal di Rumah

Diperbarui: 3 Juli 2021   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wakil Presiden Indonesia - Maruf Amin

Pada pandemi Covid-19 ada berita hangat mengenai pemimpin besar negara Indonesia Pak Presiden Joko widodo atau Jokowi yang berbeda pendapat dengan Wakilnya yaitu Wakil Presiden Maruf Amin ini.

Ya berita itu adalah yang banyak tersebar di internet yaitu perbedaan pendapat antara mereka berdua tentang imbauan yang mereka berikan untuk tahun pandemi Covid-19. Bagaimana tidak? Pak Jokowi mengimbau agar masyarakat tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan penting yang dia cuit di akun Youtube Sekretariat Presiden "Saya minta satu hal yang sederhana ini, tinggalah dirumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak" ( Rabu 23/06/2021 ) lalu.

Sementara itu sang Wapres kita Maruf Amin dengan menyebutkan wisata ini merupakan program Gerakan Bangga Berwisata, Maruf Amin mengajak seluruh Masyarakat untuk berwisata di Raja Ampat, Papua ditengah bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia. Dia mengajak masyarakat dengan berbicara seperti "Saya mengajak kita semua untuk berwisata ke Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Berwisata lah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," ujar Ma'ruf saat membuka Raja Ampat E-Festival secara daring, Senin (28/6/2021).

Peristiwa itu sontak membuat masyarakat dan Warganet menyorot tajam berita tersebut dan banyak yang memberikan pendapat mengenai pernyataan itu. Banyak dari warganet yang mendukung Pak jokowi dikarenakan lebih tertib menaati peraturan pemerintah untuk menjaga diri dari serangan penyakit Covid-19 di Indonesia ini dengan menerapkan sistem Social Distancing.


KASUS COVID DI INDONESIA BERADA DI REKOR PUNCAK


Pada Tahun baru dan Libur Natal, Ketua bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah ada total 176 ribu kasus dan pasca lebaran sudah mencapai sekitar 194 ribu kasus yang aktif sampai sekarang.

"Pada saat kenaikan pasca libur Idul Fitri ini kita sudah mencapai puncak baru, sebelumnya kita memiliki puncak pasca libur natal dan tahun baru pada 5 februari sebanyak 176.672 kasus, saat ini kasusnya jauh lebih tinggi lagi sebesar 194.776 atau lebih tinggi 18 ribu dari puncak sebelumnya" ujar Dewi pada Rapat Koordinasi Satgas Covid-19, Minggu (20/6/2021).

pada 6 hari terakhir dia menyebutkan bahwa kasus Covid-19 ini meningkat sebanyaka 52.057 kasus aktif "Ini adalah kenaikan jumlah kasus aktif yang pernah ada di Indonesia, dimana dalam satu minggu kenaikannya sangat luar biasa, sebelumnya pada lonjakan pasca libur akhir tahun hanya meningkat 22 ribu dalam sepekan".

Diketahui pandemi Covid-19 ini sudah mencapai rekor dengan menginveksi setidaknya 2.115.304 orang Indonesia, 207.685 kasus aktif, 1.850.418 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 57.138 jiwa meninggal dunia.


Sekian Informasi yang dapat saya bagikan jika ada salah kata mohon dimaafkan dan jika ada kesalahan dalam informasi nanti akan saya update dan bila ingin berkomentar silahkan dengan menggunakan bahasa yang sopan, saya pamit sampai jumpa di Artikel berikutnya dari saya Guys.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline