Lihat ke Halaman Asli

Fadli Arif

Presiden

Kenangan di Sebuah Bangunan

Diperbarui: 6 Februari 2024   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Di sekolah itu, suara lonceng yang berdenting menandakan awal dari petualangan setiap hari. Ruang kelas dipenuhi dengan semangat belajar yang bergelora, diiringi tawa ceria para siswa yang menemukan kebahagiaan dalam proses belajar. Di lorong-lorong yang ramai, terdapat percakapan antara teman-teman yang saling bertukar cerita tentang pengalaman dan impian mereka. Di halaman sekolah, gemuruh suara bola basket yang memantul di atas beton menjadi simbol persahabatan yang tak terpisahkan.

Namun, di balik keceriaan itu, ada juga cerita tentang kesedihan dan tantangan. Di kelas-kelas, terdapat siswa-siswa yang berjuang keras untuk mengatasi kesulitan belajar mereka. Di ruang guru, terdengar suara nasihat yang penuh dengan kehangatan untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang. Di dalam lab, terdapat penemuan-penemuan yang menakjubkan yang menantang batas-batas pengetahuan mereka.

Dan di hari terakhir di sekolah itu, terasa haru dan rasa terima kasih mengalir di antara siswa dan guru. Mereka meninggalkan jejak-jejak mereka di koridor-koridor yang penuh kenangan, siap melangkah ke dunia yang baru dengan harapan dan mimpi yang menggelora. Karena sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat di mana cerita-cerita tentang pertemanan, perjuangan, dan pertumbuhan diri ditulis dengan indahnya."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline