Semarang (24/7) -- Listrik merupakan salah satu energi yang menjadi kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia, di mana semua aktifitas manusia berhubungan dengan energi listrik.
Seperti yang kita tahu, dewasa ini perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan semakin pesat, perkembangan inilah memicu munculnya penemuan-penemuan baru yang pada dasarnya membutuhkan listrik sebagai sumber energinya. Dengan adanya perkembangan teknologi ini, maka secara tidak langsung konsumsi listrik juga akan semakin meningkat.
Namun, dibalik sejuta manfaat yang diberikan, ternyata listrik juga berpotensi menyebabkan bahaya yang mengancam keselamatan diri sendiri bahkan orang-orang sekitar kita.
Menurut Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA, sebanyak 17.768 kasus kebakaran terjadi di Indonesia sepanjang 2021 dengan 5.274 kasus diantaranya diakibatkan oleh arus pendek aliran listrik.
Hal tersebut dipicu karena masih banyak masyarakat yang awam dan menganggap remeh akan pentingnya kualitas material komponen listrik serta kurangnya rasa kepedulian masyarakat mengenai bahaya listrik.
Atas dasar permasalahan tersebut, Fadilla (21) salah satu mahasiswa peserta KKN TIM II UNDIP 2021/2022, berinisiatif memberikan edukasi serta pemahaman mengenai mitigasi bahaya kelistrikan pada rumah tanggan melalui kegiatan sosialisasi peduli dan waspada bahaya kelistrikan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Minggu (24/7/2022), yang bertepatan dengan kegiatan pertemuan rutin ibu-ibu PKK RW 01, Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Sosialisasi ini dilakukan untuk mengedukasi warga setempat, khususnya ibu-ibu yang pada dasarnya sangat awam mengenai potensi bahaya kelistrikan pada rumah tangga.
Dengan adanya sosialisasi tentang mitigasi atau pencegahan bahaya kelistrikan pada rumah tangga, diharapkan ibu-ibu RW 01 Kelurahan Jabungan dapat mengetahui bagaimana cara-cara agar terhindar dari potensi bahaya kelistrikan. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya kebakaran atau kecelakaan yang timbul akibat masalah kelistrikan.
Penyerahan Poster Waspada & Peduli Bahaya Kelistrikan Rumah Tangga kepada Perwakilan Ibu-Ibu PKK RW 01 Kelurahan Jabungan (24/7). Dokpri