Lihat ke Halaman Asli

Fadilatu Tsaniya

Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Malang

Supervisi Pendidikan di Tsurayya Flexi School dalam Membangun Generasi yang Islami di Era 5.0

Diperbarui: 17 Desember 2023   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Banyak sekali tantangan dan perubahan dalam menghadapi era society 5.0. Terlebih pada sektor pendidikan, sebagaimana hal tersebut sebagai pintu gerbang utama untuk mengembangkan SDM yang unggul. Untuk menyikapi era Society 5.0, diperlukan perubahan paradigma pendidikan dalam bidang pendidikan. Di dalamnya peran pendidik  sebagai pemberi materi pembelajaran diminimalkan melainkan pendidik menjadi inspirasi pengembangan kreativitas peserta didik. Pendidik berperan sebagai fasilitator, tutor, pemberi inspirasi, dan pembelajar sejati yang memotivasi siswa untuk "belajar dengan bebas". Oleh sebab itu, untuk menghadapi tantangan pendidikan di era society 5.0 peserta didik diharapkan memiliki karakter islami yang dapat beradaptasi dengan era yang baru. 

Tsuraya Flexi School merupakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menjadi pendidikan alternatif bagi sebagian masyarakat.Tsuraya Flexi School berada di Puncak Dieng Eksklusif FF12A Kelurahan Kalisongo Kabupaten Malang berawal dari keinginan untuk terlibat dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa khususnya warga masyarakat Malang Raya.  Tsuraya Flexi ini lebih berfokus pada pendidikan islam atau setara dengan Sekolah islam yang ada di pendidikan formal dimana setiap proses dan bahan ajar berlandaskan pada Al-Qur'an. 

Adapun Visi Misi Tsuraya Flexi School, sebagai berikut:

Visi:

Menjadi penyedia layanan pendidikan nonformal yang menjadikan Al-Qur'an sebagai landasan dengan mengedepankan pengembangan potensi, minat, bakat dalam rangka membangun generasi yang Qurani, Rabbani dan Mandiri

Misi:

  1. Membangun sarana dan prasarana pembelajaran non formal yang memfasilitasi warga belajar untuk mengembangkan potensi, minat dan bakatnya.

  2. Mewujudkan pola pendidikan partisipatif dengan melibatkan keluarga, masyarakat dan pemerintah untuk turut adil dalam mendidik serta membina warga belajar.

  3. Menciptakan proses pembelajaran yang fleksibel dan menyenangkan dengan tetap mengedepankan interaksi warga belajar dengan Al-Qur'an sebagai landasan.

Gambar diambil pada saat penulis melakukan observasi supervisi/dokpri

Supervisi Pendidikan Pada PKBM Tsuraya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline