Lihat ke Halaman Asli

Fadhilla Aulia_21104080010

UIN Sunan Kalijaga

Mahal: Tiket Pesawat Terbang Melesat Bak Roket

Diperbarui: 28 April 2024   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi

[Yogyakarta, 28 April 2024] -- Musim mudik Lebaran tahun ini bagaikan mimpi buruk bagi para mahasiswa. Harga tiket pesawat yang melambung tinggi bak roket menjadi penghambat utama mereka untuk kembali ke kampung halaman.

Kenaikan harga tiket pesawat ini tak ubahnya seperti "pukulan telak" bagi para mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial. Bayangkan saja, tiket pesawat untuk rute Medan-Yogyakarta yang biasanya dibanderol dengan harga Rp 1.100,000-1.500,000, kini melambung tinggi hingga mencapai Rp2.000,000-3.000,000. Kenaikan drastis ini tentu saja memberatkan para mahasiswa, yang mayoritas berasal dari keluarga kurang mampu.

"Saya menabung selama berbulan-bulan untuk mudik Lebaran tahun ini," ungkap Nuraini, seorang mahasiswa Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta. "Tapi, harga tiket pesawat yang gila-gilaan ini benar-benar membuat saya frustrasi dan mikir dua kali. Saya tidak tahu harus bagaimana lagi."

Keluhan senada juga diungkapkan oleh Ikwatul Fadillah, mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta lainnya. "Saya terpaksa menunda keberangkatan mudik saya karena tidak mampu membeli tiket pesawat," ujarnya dengan nada kecewa. "Saya ingin sekali merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman, tapi rasanya mustahil dengan kondisi sekarang."

Kenaikan harga tiket pesawat ini tak hanya membuat para mahasiswa menjerit, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan berdampak pada partisipasi mereka dalam merayakan Lebaran bersama keluarga. Tradisi mudik Lebaran merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia, termasuk para mahasiswa. Mudik Lebaran menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga, mempererat tali persaudaraan, dan saling berbagi kebahagiaan.

Namun, dengan harga tiket pesawat yang melambung tinggi, banyak mahasiswa yang terancam tidak bisa pulang ke kampung halaman. Hal ini tentu saja akan menimbulkan kesedihan dan kekecewaan bagi mereka yang ingin pulang kekampung halaman. Apalagi bagi mahasiswa yang kampung halamannya tidak memungkinkan ditempuh lewat jalur darat maupun laut, dikarenakan akan termakan waktu diperjalanan yang cukup lama.

Dampak Kenaikan Harga Tiket Pesawat:

  • Mahasiswa menunda mudik: Banyak mahasiswa yang terpaksa menunda keberangkatan mudik mereka karena tidak mampu membeli tiket pesawat. Hal ini tentu saja akan membuat mereka sedih dan kecewa karena tidak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
  • Berkurangnya partisipasi mahasiswa dalam mudik Lebaran: Kenaikan harga tiket pesawat diprediksikan akan berdampak pada berkurangnya partisipasi mahasiswa dalam mudik Lebaran. Hal ini tentu saja akan mengurangi kemeriahan tradisi mudik Lebaran tahun ini.
  • Munculnya keresahan di kalangan mahasiswa: Kenaikan harga tiket pesawat telah menimbulkan keresahan di kalangan mahasiswa. Mereka mempertanyakan kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat kecil, khususnya para mahasiswa yang ingin pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran.

Solusi yang Diharapkan:

  • Subsidi tiket pesawat: Pemerintah dapat memberikan subsidi kepada maskapai penerbangan untuk menurunkan harga tiket pesawat khusus bagi mahasiswa selama periode mudik Lebaran.
  • Penambahan kuota penerbangan: Pemerintah dapat berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk menambah kuota penerbangan ke berbagai daerah, sehingga dapat membantu mengurangi lonjakan harga tiket.
  • Penerapan tarif batas atas: Pemerintah dapat menerapkan tarif batas atas untuk tiket pesawat selama periode mudik Lebaran, sehingga harga tiket tidak terlalu tinggi dan memberatkan masyarakat.

Mudik Lebaran merupakan tradisi penting bagi masyarakat Indonesia, termasuk para mahasiswa. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk membantu para mahasiswa agar dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman tanpa terbebani oleh mahalnya harga tiket pesawat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline