Lihat ke Halaman Asli

Fadhel Fikri

Co-Founder Sophia Institute.

Antara Ilmu dan Adab, Mana yang Utama?

Diperbarui: 28 Juni 2021   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antara Ilmu dan Adab, Mana yang Utama?

Ada yg bertanya "apa sih yang lebih utama antara ilmu dan adab ?". Saya mau mengutip kata kata dari seorang sufi yaitu 

Abdul Qadir al-Jailani , ia berkata bahwa 

"aku lebih menghargai orang beradab dari pada orang berilmu. Jika hanya ilmu, iblis jauh lebih berilmu dari manusia". 

Dan juga saya mengutip hadits Nabi Muhammad Saw 

Baca juga: Pentingnya Adab dan Ilmu dalam Kehidupan

"Barangsiapa yang menginginkan dunia hendaklah dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akhirat, hendaklah dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya hendaklah dengan ilmu".

 Kita ketahui bahwa banyak dari kalangan kita sendiri lebih mengutamakan adab. Tapi saya disini masih heran padahal nabi sendiri mengatakan dalam haditsnya bahwa ilmu itu adalah sarana untuk mendapatkan segalah galanya. 

Jika dilihat dari kedua ucapan diatas antara Nabi Muhammad Saw dan Abdul Qadir. Kedua ungkapan itu sangatlah bertolak belakang. Saya sempat bingung yang mana lebih utama antata adab dan ilmu. Lalu setelah saya menghadapi banyak sekali diskusi diskusi tentang hal tersebut, saya mulai memahami sedikit demi sedikit. Dan setelah beberapa lama saya mulai mengerti bahwa sebenarnya antara Ilmu dan adab, mereka berdua tidak bisa untuk kita benturkan . Karena ilmu dan adab punya peranya sendiri masing masing yang berjalan sesuai koridor mereka. 

Baca juga: Pendidikan Penyelamat Adab yang Mundur di Tengah Peradaban Maju

Kalau mau dianalogikan mereka berdua hampir mirip dengan Aqidah dan Syariat yang mana keduanya tidak bisa untuk di benturkan. Dari segi pengertian saja antara ilmu dan adab itu keduanya tidak singkron. Jika tetap di paksakan ingin di benturkan setidaknya carilah jalan untuk mereka agar dapat bertemu. Tapi kenyataannya itu tidak ada. 

Baca juga untuk Edukasi PikiranKita:

Kita tau bahwa sebenarnya agama itu lebih menitik beratkan kita pada sebuah adab, moral, dan akhlak. Sedangkan ilmu lebih menitik beratkan kepada kita tentang cara berfikir yang sistematis dan rasionalis. Dari hal itulah saya berani mengatakan bahwa adab itu lebih masuk kedalam rana keagamaan sedangkan ilmu itu masuk dalam rana Sains. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline