Lihat ke Halaman Asli

Eyok Elabrorii

penulis fiksi

Membuat Bayangan Iin

Diperbarui: 1 Oktober 2020   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

I

dari gawai kamu ceritakan segala ingatan jalan-jalan yang lebih banyak berisi mimpi sedari pagi sampai segala macam kata benda mencari jalan pulang. "sudahkan kamu lihat bayangan kamu memanjang setiap subuh dan senja? dan lalu benar-benar sembunyi di siang dan malam hari", selalu begitu pertanyaan terakhir kamu setelah bercerita.

II

"selamat pagi Iin."

aku sudah hafal, kamu pasti akan menceritakan pagi kamu yang panjang itu. kamu kebanjiran kata kerja untuk dilakukan. apakah kamu mencuci baju hari ini? mencuci baju penting, Iin.kamu bisa melihat pagi kamu yang panjang itu luntur dengan aroma deterjen kesukaan. lagipula sekarang hari minggu, segala kata kerja sedang beristirahat dan kamu harus memerhatikan bayangan kamu memanjang setelah menjemur hari senin untuk kamu kenakan besok pagi.

III

lihatlah bayangan di ubin yang rubin rajin main-main kepada aku yang berseru: kamu! jangan sekali-sekali percaya kepada berita yang memamerkan banyak luka agar kita melupakan kesedihan kita sendiri. sebab kesedihan adalah tol dan kita akan berkendara dengan tangisan riang di atasnya. "kita tidak bisa melihat bayangan kita dari sini", kamu akan berkata demikian.

IV

mari kenakan sepasang gelang buat menyegel bayangan aku di lengan kamu dan lengan kamu di bayangan aku. agar mudah. jika sewaktu-waktu kamu tiba-tiba pasrah (atau paling parah menyerah), perhatikanlah bayangan aku di gelang itu, jika sudah tidak ada, akan aku periksa juga lengan kamu masihkah ada di bayangan aku.

Lombok, 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline