Mungkin pembaca bertanya tanya, apa rasa daging ikan paus atau mirip rasa apa? Apakah rasa ikan? Di lidah saya, daging paus rasanya, ya, mirip rasa daging sapi. Lebih tepatnya, rasa daging sapi muda . Tapi, Serat dagingnya tak "sekasar" daging sapi.
Harga daging paus sungguh luar biasa mahalnya, tergantung dari jenis paus dan kualitas dagingnya. Rata rata harganya DKR 224 (sekitar Rp 450 ribu) per-kilo. Termahal bisa mencapai DKR 1.400 (Rp 2,8 juta) per-kilo gram.
Seperti yang ditulis di atas, selain daging yang sudah dimasak, saya juga dapat daging paus mentah. Agak lama saya simpan di freezer, karena tak tau cara masak dan mau masak apa. Tetangga bilang, kalau mau goreng tak perlu pakai minyak goreng, karena daging paus akan mengeluarkan minyak.
Goreng dikasi sedikit bawang dan sambal cabe merah, enaknya "ruaar" biasa. Sepertinya pingin sekali berburu ikan paus setelah mengetahui betapa nikmat sepotong daging mamalia laut tersebut. Apalagi setelah mengetahui harganya yang ratusan ribu sampai jutaan rupiah per-kg. Makan intan berlian saja membayangkannya.
Tetangga saya di kota Aarhus, Denmark boleh dikatan multi-ras, datang dari berbagai penjuru dunia. Kalau kebetulan berpapasan, kita saling menyapa. Belum kenal ? Akan saling bertanya asal negara, maka jawabannya adalah Amerika Serikat, Belanda, Canada, Libanon, Vietnam, Hong Kong, Spanyol, Irlandia dan bahkan Jepang.
Selain manca negara, tetangga juga datang dari pelosok Denmark. Seperti negara kita, Denmark adalah negara kepulauan. Ada sekitar 406 pulau milik Denmark, diantaranya adalah Greenland dan Faroe Island.
Tetanggaku mengaku berasal dari Nuuk, ibu kota sekaligus kota terbesar di Greenland. Penduduknya sekitar 16 ribu jiwa. Total penduduk Greenland adalah 56.483 jiwa.
Turis asing yang datang ke Greenland lebih dari 62 ribu dari berbagai belahan dunia, dominan dari Amerika Serikat dan Eropa Barat. Jumlah ini lebih banyak dari penduduk Greenland sendiri. Mereka datang, tidak hanya ingin menikmati pemandangan Greenland yang masih sangat alami, tetapi juga berhubungan dengan ikan paus.
Orang Greenland dibolehkan menangkap ikan paus oleh komisi paus internasional, karena tujuannya untuk kebutuhan hidup sehari hari atau bagian dari tradisi orang Greenland sejak ratusan tahun lalu. Jumlah ikan paus yang ditangkap tak melampaui 200 ekor pertahun. Tepatnya, jenis ikan paus yang ditangkap adalah 157 ekor minke whales, 12 ekor fin wahles dan 7 ekor humperbacks.
Konsumsi untuk turis, dikawatirkan akan meningkatkan perburuan ikan paus di Greenland. "International Whaling Commission" (komisi internasional penangkapan ikan paus) sedang mengevaluasi, apakah Greenland perlu dicabut izin berburu paus, karena alasan alasan budaya !. Sementara sekarang sudah mengarah ke penangkapan komersial.