Nama : Evidatun Naimah
Prodi : PG PAUD
Dosen Pengampu : Dr. Wahidullah, S.H.I, M.H
MENANAMKAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA ANAK USIA DINI
Anak Usia Dini (AUD) adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental (NAECY,1992). Anak Usia Dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa tercepat dalam rentang perkembangan hidup manusia (Berk, 1992:18).
Bersadarkan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) mengestimasikan, anak usia dini 0-6 tahun di Indonesia mencapai 30,2 juta jiwa pada Maret 2023. Angka itu setara 10,91% dari total penduduk Indonesia.
Usia dini merupakan waktu yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. Anak usia dini biasanya cenderung bertindak sesuai dengan keinginannya sendiri tanpa mempedulikan konsekuensi yang akan diterimanya. Selain itu, anak usia dini mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga mereka sering bertanya yang kadang-kadang membuat orang kesal. Pada saat seperti ini, orang tua harus menjawab dengan sabar serta dilandasi nilai-nilai Pancasila pada jawaban atas pertanyaan tersebut. Dalam setiap tingkah laku dan perbuatannya juga perlu diberi bimbingan agar sedikit demi sedikit perilakunya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
1.Rutin mengajak anak beribadah bersama
Sila pertama Pancasila mengandung nilai Ketuhanan yang didalamnya memberikan tugas kepada orang tua untuk mengenalkan dan mengajarkan anak tentang agama. Untuk anak yang masih berusia dini, salah satu cara termudah mengenalkan anak dengan agama dan Tuhan YME adalah dengan mengajaknya beribadah bersama.
Cara lain yang bisa orang tua ajarkan pada anak sebagai penanaman Pancasila sila pertama adalah dengan membiasakan berdoa di setiap aktivitas anak. Misalnya sebelum makan, tidur atau bermain. Jangan lupa orang tua selalu mengingatkan untuk berdoa terlebih dahulu. Mengenalkan anak pada kitab suci juga menjadi salah satu pengamalan Pancasila untuk anak kita yang masih berusia dini.
2.Berkunjung ke rumah saudara