Lihat ke Halaman Asli

Sahabat Sepanjang Hayat

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sahabat adalah seseorang yang selalu ada di sekitar kita saat kita senang, sedih, suka maupun duka. Ia menjadi sasaran untuk mengungkapkan segala perasaan kita dan tempat untuk berbagi. Ada yang mengatakan bahwa mencari 1000 musuh lebih mudah daripada mencari 1 orang sahabat. Pendapat itu benar bila anda kurang memperhatikan di sekitar anda.

Sahabat sepanjang hayat anda sering anda jumpai dikehidupan sehari-hari. Di kantor, di sekolah, di taman bermain maupun di rumah. Mereka adalah pohon. Pohon memang diam dan tidak bisa berpindah tempat tetapi mereka menyaksikan apa yang tidak anda saksikan dan merasakan apa yang tidak anda rasakan. Pohon-pohon di sekitar anda mengetahui siapa anda, apa yang anda bicarakan dan bagaimana suasana hati anda. Baik anda sedang marah atau senang mereka selalu setia berada di sekitar anda. Saat anda marah anda bisa mengungkapkan kemarahan anda dengan merusak pohon, saat anda senang anda bisa mengungkapkannya dengan merawat dan menanam pohon baru. Pohon tidak marah atau memberontak atas perlakuan anda.

Adakah sahabat yang lebih setia dari pohon?

Berbagai kebutuhan kita mereka dapat memenuhinya. Mulai dari kebutuhan dasar seperti makanan hingga kebutuhan harian seperti kertas dan tissue. Sesakit apapun proses yang mereka lalui, pohon tetap setia bersama kita. Dalam keadaan apapun dan dalam wujud apapun mereka berusaha untuk selalu dekat dengan kita dan menjadi pendamping hidup kita.

Semakin banyak sahabat yang kita miliki semakin tentram hati dan pikiran kita. Menanam pohon berarti menambah pendengar dan sarana pengungkapan perasaan. Menabung pohon berarti kita membantu sahabat-sahabat kita untuk menemukan sahabat baru.

Selamat menemukan sahabat baru dan berdamailah dengan sahabat sepanjang hayatmu. Salam hijau, salam lestari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline