Lihat ke Halaman Asli

Etika di Era Digital Artificial Intelligence (AI)

Diperbarui: 1 Mei 2024   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Etika di Era Artificial Intelligence (AI.) (sumber gambar: Parradee Kietsirikul)

Artificial Intelligence (AI) adalah sebuah istilah yang akhir-akhir ini menjadi cukup popular.

AI menjadi bahan perbincangan yang cukup banyak dibahas dalam berbagai komunitas.

Artificial Intelegence (AI) lahir dari sebuah kebutuhan tentang efektifas dan efisiensi.

Tak dapat dipungkiri bahwa dalam era digital saat ini teknologi digital tidak dapat dielakkan dan telah mengubah tatanan aspek kehidupan manusia.  

Era digital telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. 

Dengan munculnya teknologi digital, manusia dapat mengakses informasi dengan lebih mudah, berkomunikasi dengan orang yang berada di belahan dunia yang lain, serta melakukan transaksi bisnis dengan lebih efisien.

Namun, era digital juga membawa banyak tantangan, seperti keamanan data, ketergantungan pada teknologi, etika dalam bermedia sosial yang tendensinya justru negatif.

Era digital identik dengan kecepatan dalam menerima dan mengirimkan informasi. 

Berbagai informasi baik tulisan, video dan gambar begitu mudah diakses. 

Ada yang digunakan untuk mengerjakan tugas sekolah dan kuliah. Bagi mereka para pekerja di sana mereka menemukan ide. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline