Lihat ke Halaman Asli

Evaluasi Pengembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini

Diperbarui: 4 April 2017   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Evaluasi berasal dari kata “evaluation” (bahasa Inggris) kemudian diserap kedalam bahasa Indonesia menjadi “evaluasi” dengan tujuan mempertahankan kata aslinya dengan sedikit penyesuaian lafal Indonesia. Dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English disebut bahwa evaluasi adalah to find out, decide the amount or value yang berarti suatu upaya untuk menentukan nilai atau jumlah.

Kata-kata yang terkandung di dalam definisi tersebut juga menunjukan bahwa kegiatan evaluasi harus dilakukan secara berhati-hati, bertanggung jawab, menggunakan strategi dan dapat dipertanggungjawabkan. Jadi evaluasi itu menunjukkan pada sesuatu tindakan atau sesuatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Pengetian tersebut selaras dengan dengan pengertian evaluasi menurut Ahmad Janan Asifudin, menurutnya evaluasi adalah kegiatan menilai keadaan dan kejadian dalam aktivitas pendidikan.

Dari ppengertian diatas, evaluasi pengembangan sosial dan emosi anak usia dini dapat diartikan sebagai suatu proses mencapai ketercapaian standar tingkat perkembangan sosial dan emosi pada anak usia dini. Dalam evaluasi, hasil dari kegiatan penilaian tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pendidikan PAUD untuk menentukan apakah perkembangan sosial dan emosi anak usia dini sudah optimal atau belum. Berdasarkan pengertian tersebut, karakteristik evaluasi pengembangan sosial dan emosi anak usia dini antara lain:

#  Evaluasi pengembangan sosial dan emosi anak usia dini merupakan suatu proses. Ini berarti sebagai suatu proses, pelaksanaan evaluasi pengembangan sosial anak usia dini terdiri dari beberapa kegiatan yang harus dilakukan.

#  Evaluasi berhubungan dengan pemberian nilai atau arti. Ini berarti, evaluasi dapat menunjukan kualitas perkembangan sosial dan emosional anak usia dini yang dinilai.

Ada dua jenis tekhnik yang dapat digunakan oleh pendidik PAUD dalam melaksanakan evaluasi pengembangan sosial dan emosi anak usia dini, yaitu:

1. Observasi

Observasi merupakan suatu tekhnik yang digunakan oleh pendidik PAUD untuk mengevaluasi perkembangan sosial dan emosi anak usia dini dengan cara mengamati perilaku anak usia dini. Perilaku yang diamati bisa merupakan perilaku yang ditampilkan oleh anak ketika melakukan suatu kegiatan ataupun bisa juga perilaku yang ditampilkan oleh anak sebagai hasil dari suatu kegiatan yang telah dilakukan.

2. Catatan Anekdot

Pada dasarnya catatan anekdot merupakan bagian dari teknik observasi. Namun, catatan anekdot ini lebih memfokuskan pada kegiatan catatan mengenai sikap taupun perilaku anak usia dini yang terjadi secara insidental atau tiba-tiba. Jadi, dilakukan catatan anekdot merupakan catatan yang dibuat oleh observer mengenai berbagai perilaku luarbiasa ataupun perilaku khusus yang ditampilkan oleh responden pada situasi-situasi tertentu. Catatan anekdot dibuat oleh pendidik PAUD mendekripsikan sesuatu yang terjadi secara faktual (sesuai apa yang dilihat dan didengar) dengan cara objektif (tanpa dibuat-buat) yang mengungkapkan kapan dan dimana peristiwa tersebut terjadi, serta apa yang dilakukan dan diperbuat oleh anak usia dini.

 

Semoga bermanfaat........... :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline