Lihat ke Halaman Asli

Ermansyah R. Hindi

Free Writer, ASN

Imajinasi, Akal Budi, dan Peranannya Menurut Kant

Diperbarui: 29 Juli 2023   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi pribadi, Imajinasi, Akal budi, dan Peranannya Menurut Kant

Sekarang, kita bisa bertanya dalam secuil imajinasi. Apa pemahaman legislatif atas konsep-konsep atau kesatuan-kesatuan sintesisnya? 

'Satu-satunya kegunaan dari pemahaman ini adalah untuk menilai dengan cara mereka'.

Kita bisa juga bertanya. Apa yang dilakukan imajinasi dengan sintesisnya? Pemikiran Kant tentang imajinasi, yaitu imajinasi yang menyusun skema (the imagination schematizes).

Karena itu, kita tidak punya muslihat untuk mengacaukan skema dalam imajinasi. Skema mengandaikan sintesis imajinasi.

Sintesis imajinasi adalah penentuan (determinasi) ruang tertentu dan waktu tertentu, dimana keragaman terkait dengan obyek secara umum, sesuai dengan kategori. Tetapi, skema tersebut adalah penentuan spasio-temporal dengan sendirinya sesuai dengan kategori. Ia di mana-mana dan setiap saat.

Skema itu tidak terdiri dari gambar. Tetapi, ia dalam hubungan spasio-temporal. Keduanya mewujudkan hubungan yang pada kenyataannya bersifat konseptual. 

Skema imajinasi adalah kondisi di mana pemahaman legislatif membuat penilaian dengan konsep-konsep. Penilaian yang akan berfungsi sebagai prinsip untuk semua pengetahuan, yang berlipat ganda.

Membaca teks Immanuel Kant, Ciritique of Pure Reason (1998), diantaranya fakta bahwa hubungan spasio-temporal bisa lebih memadai dalam hubungannya dengan kerangka konseptual (terlepas dari perbedaan sifatnya). Ia adalah misteri yang mendalam dan seni yang tersembunyi.

Tetapi, kita juga tidak bisa tergesa-gesa untuk menyimpulkan maksud dari teks tersebut. 

Bahwa skematisme merupakan tindakan imajinasi terdalam atau seni yang paling spontan.

Skematisme adalah tindakan orisinal dari imajinasi. Hanya imajinasi yang membuat skema. Tetapi, itu hanya skema ketika pemahaman yang mengarahkan atau memiliki kuasa legislatif. Ia sekadar skema untuk kepentingan yang bersifat spekulatif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline