Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Puisi: Satu Muara Pinta

Diperbarui: 29 September 2022   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi by Pixabay oleh Ri_Ya. Seseorang yang sedang memanjatkan pinta nya

Saat ini, kamis manis dengan mentari diatas, membuat ku terengah-engah, letih bercucuran keringat asa perjuangan. 

Saat ini, memang terlihat tenang seperti kapal-kapal yang mendayung dengan tenang dimata orang, namun segala rincian kehidupan telah dipersiapkan. 

Bergelut dengan pena, ideologi, beribu-ribu kepala orang dengan pendapat yang berbeda-beda dan memukau. Sejenak ingin mundur teratur. 

Seketika ingat wejangan, petuah di secarik kertas, terpaku dalam tembok bergeming itu, "Tetap lah fokus pada dirimu sendiri, perbaiki apa yang bisa diperbaiki dan tingkatkan apa yang bisa ditingkatkan."... 

Karangan bunga rasa bersyukur, harus senantiasa kau sematkan dalam kalbu diiringi maksud dan tujuan yang bersatu padu. 

Bergeming saja, tidak bisa merubah apa-apa... 

Tepis cuitan sumbang dengan telinga terbungkam... 

Tutup mata,... ! Acuhkan yang Membuatmu bisa terbungkam, tertindas bahkan membuat mu ber kesedihan. 

Satu Muara Pinta, " Semoga selalu dikuatkan dan diberi jalan".

Semarang, Kamis 22 / 09 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline