Lihat ke Halaman Asli

Guru Ngaji Siap-siap Mendapatakan Insentif

Diperbarui: 12 Agustus 2020   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bupati Cianjur Herman  Suherman berjanji akan memberikan insentif kepada guru ngaji. Perhatian khusus ini sebagai upaya dalam mewujudkan Cianjur Lebih Maju dan Agamis.

Hal itu ditegaskan Herman pada forum audiensi Pengurus MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PAI SMK Cianjur di Pendopo, Selasa (11/8/2020). Audiensi tersebut, membahas penyelarasan program serta penyampaian aspirasi guru PAI SMK di Kabupaten Cianjur.

dokpri

Ketua MGMP PAI SMK H. Hendra menyampaikan bahwa kebanyakan Guru PAI selain mengajar di Sekolah, mereka juga adalah guru ngaji di tempatnya masing-masing. Oleh karenanya mereka patut mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupten Cianjur.

Ada 225 Guru PAI SMK yang tercatat pada data base pengurus. Hanya 26 guru yang berstatus ASN, selebihnya adalah guru honorer.

Siti Naila Butsiani Pengawas Guru PAI Cianjur meminta kepada Pemda Cianjur agar guru PAI dan guru ngaji mendapatkan perhatian khusus. "Perhatian pemerintah kepada guru PAI yang juga sebagai guru ngaji sangat diperlukan", katanya menegaskan.

dokpri

Sementara Lisep Rohimat sekretaris MGMP berpendapat bahwa pemberian insentif kepada guru ngaji ini, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan "Cianjur Lebih Maju dan Agamis".

Lebih lanjut, Lisep berharap bahwa perhatian pemerintah ini, bisa mendokrak Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa sampai tahun 2019 IPM Cianjur terendah dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Nah, Cianjur sebagai kota santri dan gudangnya ulama, adalah potensi untuk menigkatkan IPM. Pemerintah harus peka terhadap keadaan santri dan guru ngaji", tandasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline