Lihat ke Halaman Asli

Erenzh Pulalo

Akun Baru

Umpan Terbaik untuk Para Pemancing di Danau Sentani

Diperbarui: 29 Mei 2023   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memancing di Danau Sentani | Dok Pribadi

Danau Sentani adalah danau yang terletak di Papua. Danau Sentani berada dibawah lereng Pegunungan Cyclops yang memiliki luas sekitar 245.000 hektar. Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. 

Danau Sentani memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75 mdpl. Perlu diketahui bahwa Danau Sentani merupakan danau terluas di Papua. 

Masyarakat yang mendiami dipinggiran Danau Sentani merupakan masyarakat asli suku Sentani dengan memiliki pekerjaan utama yakni nelayan dan juga petani. 

Dalam menekuni pekerjaan sebagai nelayan, masyarakat menangkap ikan untuk kebutuhan sehari-hari (baik untuk jual dan juga konsumsi) dengan beberapa cara seperti menggunakan jaring, menyelam menggunakan sumpit, dan memancing. 

Mencari ikan dengan cara memancing merupakan cara yang sangat disukai oleh semua orang, bukan hanya oleh masyarakat asli suku Sentani tapi masyarakat Jayapura pada umumnya. 

Memancing kini bukan lagi sebuah pekerjaan tetapi sudah menjadi hobby semua warga Jayapura bahkan masyarakat dari luar Jayapura pun masih bisa meluangkan waktu untuk memancing di Danau Sentani. 

Umpan apa yang harus digunakan jika memancing di Danau Sentani? 

Itulah segilintir pertanyaan yang sering ditanya oleh netizen dengan melihat begitu semaraknya warga Jayapura menghabiskan waktu dalam memancing. Umpan apa yang digunakan untuk memancing? 

Semua orang memiliki ciri khasnya tersendiri dalam memancing, begitu juga dalam menggunakan umpan yang sering dipasang di mata kail. Ada beberapa jenis umpan yang digunakan seperti lumut, potongan sosis ataupun pentolan, campuran tepung terigu, dan juga udang. 

Udang merupakan umpan terbaik untuk para pemancing di Danau Sentani. Hanya proses pencariannya yang butuh kesabaran. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline