Lihat ke Halaman Asli

Eny DArief

An ordinary woman

Kuliah di Mana Pun Kamu Punya Peluang untuk Sukses

Diperbarui: 31 Agustus 2022   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels

Sebagian besar siswa SMA menginginkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri dan punya kampus idaman yang mati-matian diperjuangkan untuk dituju.

Hari pengumuman SNMPTN dan SBMPTN seolah menjadi hari keputusan masa depan mereka.

Tidak beda dengan anak-anaknya, orangtuanyapun berambisi untuk anak-anaknya masuk Perguruan Tinggi Negeri. Kalau ditanya ke saya kenapa? Salah satunya adalah prestise.

Karena melenggang ke Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Seleksi persaingannya tidak main-main, bersaing dengan siswa kelas 12 dari seluruh Indonesia.

Mari kita lihat hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) selama 3 tahun terakhir

SNMPTN

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Negeri (SNMPTN) adalah seleksi berdasarkan raport 5 semester, kelas 10 sampai dengan kelas 12. Mari kita lihat data 3 tahun terakhir hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTM)

  • 2020 hanya 19,74 % yang lolos
  • 2021 hanya 18,56 % yang lolos
  • 2022 hanya 20 % yang lolos

SBMPTN

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Ini lebih ngeri lagi, anak saya bilang tes SBMPTN cabenya 99, Ujian Negara cabenya 1 saja. Betapa pedasnya soal-soal ujian SBMPTN. Mari kita lihat hasil SBMPTN 3 tahun terakhir.

  • 2020 hanya lulus 23,87 %
  • 2021 hanya lulus 22,21 %
  • 2022 hanya lulus 24%

Bagaimana yang tidak berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui SBMPTN dan SNMPTN? Masih ada 1 jalur lagi, namanya Jalur Mandiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline