Lihat ke Halaman Asli

Eno L

Profil

Puisi | Senja

Diperbarui: 9 Februari 2019   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selayaknya senja pada langit, merupa nirwana pada dunia. Tanpa ada siksa, hujatan, dan dera, dibuatnya langit menjadi dirinya yang terhebat. Tanpa menggurui, bersama langit bahu-membahu menjadikan harmoni warna yang memukau tiap jiwa yang memandang. Pada langit, ia berbisik 'Jadilah benderang dan indah, menjadi sebaik-baiknya dirimu yang memberi kebahagiaan pada dunia'.

Selayaknya senja pada waktu, yang tersenyum di tiap perpisahan tanpa sendu. Merekah cahaya terang, menguatkan sang pagi untuk memberi asa pada tiap nyawa. Menyentuh gelap dengan lembut, menguatkan sang malam tuk menjaga asa terus membara. Di tiap koma bait waktu, senja hadir dengan tenang. Merangkul perpisahan dengan penuh bahagia, semata tuk menguatkan mereka yang tak lagi bertatap. 

Bagi senja, tiap penggalan waktu adalah gerbang menuju pendewasaan yang akan terus menguatkan jiwa. Pada waktu senja berbisik, 'Di tiap perpisahanmu, akan selalu ada perih, getir, dan tangis. Tapi perpisahan hanyalah gerbang. Seperti pertemuan, yang juga hanyalah gerbang menuju lembaran penuh perjuangan dan harapan. Perpisahan adalah gerbang untuk semakin menjadi dewasa dan kuat'.

Selayaknya senja pada manusia, menenangkan tiap risau dalam dada. Menghangatkan tiap jiwa yang dingin diterpa lelah. Meyakinkan selalu ada harapan untuk esok dan seterusnya, hingga waktunya menjelang akan ada harapan yang dirayakan menjadi nyata. 

Pada manusia senja berbisik, 'Meski terasa berat, jelanglah esok, esok, dan esok hingga waktunya untuk pulang merayakan harapan yang menjadi nyata. Selalu ada rumah yang penuh kebahagiaan bagi tiap jiwa yang berjuang akan harapannya, berjuang untuk membuat semuanya lebih baik. Kebahagiaan yang tak akan lekang oleh waktu. Dan itu adalah tempat istirahat yang paling didamba'.

Selayaknya hadirmu padaku, seperti hadirnya senja pada dunia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline