Dalam Al-Qur'an, kesabaran selalu disandingkan dengan amal sholeh. Ada diantara dalam surat Al-Baqoroh ayat 45 :"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang sabar."
Perintah sabar juga bisa ditemukan dalam surat lainnya. Misal surat Al Baqoroh ayat 153 :"Wahai orang-orang yang beriman. Mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar."
Dalam kitab Shahih Tafsir Ibnu Katsir, penulis buku ini menjelaskan bahwa kesabaran itu ada tiga macam.
1. Sabar ketika meninggalkan berbagai hal yang diharamkan dan perbuatan dosa.
2. Sabar ketika melakukan ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah. Dan sabar jenis ini pahalanya lebih besar. Karena inilah sabar yang dimaksud.
3. Kesabaran dalam menerima dan menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan. Hal ini pun wajib, seperti memohon ampunan dari berbagai perbuatan aib.
Sebagaimana dikatakan oleh Abdurrahaman bin Zaid bin Aslam, "Kesabaran itu terdapat dua pintu. Pertama, sabar dalam menjalankan hal-hal yang dicintai Allah. Walaupun terasa berat bagi jiwa dan raga. Dan kedua, sabar dalam menjauhi hal-hal dibenci oleh Allah. Walaupun sangat diinginkan oleh nafsu. Jika seseorang telah melakukan itu, maka ia benar-benar termasuk orang-orang sabar.
Betapa banyak orang-orang yang baik ibadahnya. Namun dirinya belum bisa sabar?
Betapa banyak guru yang terpancing emosinya. Tatkala rasa sabar belum berdiam di dirinya?
Maka, berusahalah untuk menghadirkan rasa sabar dalam tatanan hidup. Karena sejatinya, Allah bersama orang-orang yang sabar. Dan mereka sejatinya termasuk golongan orang yang beruntung di sisi Allah SWT